Pendidikan
Chinese Government Scholarship Dibuka! Kesempatan Beasiswa S1-S3 ke China 2026 Tanpa Uji TOEFL/IELTS
Kaltimtoday.co - Chinese Government Scholarship (CGS) 2026 resmi dibuka. Pemerintah Tiongkok, melalui Chinese Scholarship Council, menyelenggarakan program beasiswa ini untuk mendukung pendidikan mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, dalam melanjutkan studi pada berbagai jenjang pendidikan, yaitu S1, S2, S3, serta program non-degree.
CGS mencakup pembebasan biaya kuliah, tunjangan bulanan, serta kesempatan bagi penerima beasiswa untuk bekerja paruh waktu sesuai ketentuan. Selain itu, program ini pun tidak mewajibkan pelamar melampirkan sertifikat TOEFL/IELTS, karena akan disediakan pembinaan bahasa Mandarin selama satu tahun. Kabarnya akan ada lebih dari 270 perguruan tinggi dengan ratusan program studi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa.
Jika Anda tertarik dengan program ini, berikut info selengkapnya!
Cakupan Beasiswa CGS 2026
- Beasiswa Program Sarjana: Biaya Bulanan CNY 2.500 (setara Rp5,8 juta), biaya kuliah gratis, dan akomodasi gratis
- Beasiswa Mahasiswa Program Magister: Biaya Bulanan CNY 3.000 (setara Rp7,1 juta), biaya kuliah gratis, dan kamar gratis
- Beasiswa Mahasiswa Program Doktor: Biaya bulanan CNY 3.500 (setara Rp8,2 juta), biaya kuliah gratis, dan kamar gratis
Persyaratan umum
- Bukan warga negara Tiongkok
- Sehat secara rohani dan jasmani
- Merupakan lulusan SMA dan berusia di bawah 25 tahun untuk pendaftar S1
- Memiliki gelar S1 dan berusia di bawah 35 tahun untuk pendaftar S2
- Memiliki gelar S2 dan berusia di bawah 40 tahun untuk pendaftar S3
- Minimal lulusan SMA dan berusia di bawah 45 tahun untuk program general scholar.
- Memiliki gelar S2 atau profesor asosiasi yang berusia di bawah 50 tahun untuk program senior scholar.
- Memenuhi persyaratan HSK Level 3 atau Level 4 tergantung pada jenjang dan bahasa pengantar program yang dipilih
- Memenuhi kriteria akademik dan persyaratan universitas yang dituju
Persyaratan Dokumen
- Formulir pendaftaran Chinese Government Scholarship yang dapat diunduh melalui laman resminya.
- Salinan paspor yang masih aktif minimal 1 tahun ke depan.
- Meski dalam web resminya menyebut boleh tidak dilampirkan, tetapi mahasiswa akan mendapatkan nilai tambah bila memiliki Sertifikat kemampuan bahasa (HSK/IELTS/TOEFL)
- Ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir
- Transkrip akademik yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa Mandarin.
- Dokumen pre-admission yang dikeluarkan oleh pihak universitas.
- Rencana studi dan proposal penelitian dengan rincian: untuk S1, minimal 200 kata; untuk S2 dan S3, minimal 800 kata
- Dua surat rekomendasi yang ditulis dalam bahasa Mandarin atau bahasa Inggris.
- Portofolio seni bagi pendaftar yang ingin memilih jurusan terkait seni.
- Dokumen sah dari wali yang berada di China untuk pendaftar dengan usia di bawah 18 tahun.
- Formulir medical check up sesuai dengan ketentuan dari universitas yang didaftar.
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang menunjukkan bahwa pendaftar tidak terlibat dalam aksi kriminal.
Prosedur Pendaftaran
- Mendaftar di program studi dan universitas tujuan
- Setelah mendapatkan LoA dari kampus, pendaftar dapat melanjutkan akses ke laman pendaftaran beasiswa
- Melengkapi formulir pendaftaran beasiswa Chinese Government Scholarship
- Submit pendaftaran
Timeline yang Harus Dicatat!
Semakin cepat mendaftar, maka semakin baik. Penting untuk jadi yang pertama, karena Anda akan bersaing dengan ribuan mahasiswa lainnya. Berikut timeline penting dari Chinese Government Scholarship yang harus Anda catat!
- Pembukaan Pendaftaran: November 2025
- Deadline Pendaftaran: Maret 2026
- Pengumuman Lolos: Juni-Juli 2026
[AINA]
Related Posts
- Kemendikdasmen Siapkan Beasiswa Kuliah Rp6 Juta per Tahun untuk 150 Ribu Guru pada 2026
- Buruan! Beasiswa S2 Bappenas ke Monash-NUS Singapura Dibuka, Deadline 24 Oktober!
- Gaji Rp 21 Juta Per Bulan! Beasiswa S2 Swedia 2026 Dibuka, Cek Syarat 3.000 Jam Kerja
- MoRA The Air Fund 2025 Dibuka! Dana Riset Hingga Rp 2 Miliar, Cek Syaratnya
- Wakil Rektor Unmul Pastikan Penyaluran Gratispol Masih Berjalan Bertahap









