Daerah
Program Gratispol untuk ASN Pemprov Kaltim Masih Dibuka, Sementara Khusus Eselon II
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kaltim membuka peluang program pendidikan gratis (Gratispol) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, untuk saat ini masih diperuntukkan bagi pejabat Eselon II saja.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Dasmiah membenarkan program tersebut, dan pendaftaran masih terbuka hingga 18 November 2025.
"Program ini gratis untuk ASN Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur," tegasnya pada Senin (15/12/2025).
Diketahui, program ini terbuka bagi pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang sedang menempuh Pendidikan lanjutan S2 atau S3 melalui Program Gratispol Kalimantan Timur.
Untuk jenjang S2 dalam daerah Kaltim, jenjang S3 dalam daerah Kaltim, dan juga S3 Program Hybrid PTN atau S3 Jalur Tesis Luar Kalimantan Timur dengan izin belajar.
"Untuk Eselon III dan IV memang belum, namun Insya Allah akan kami proses pada tahun berikutnya agar Eselon III dan IV juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk melanjutkan studi," tuturnya.
Adapun beberapa persyaratan diantaranya terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI), terakreditasi Minimal Baik Sekali / B dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional- Pendidikan Tinggi).
Selain itu, usia pendaftar tidak lebih dari 52 tahun, dan program studi yang diambil minimal berakreditasi Baik Sekali.
"Kami sangat memahami bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak hanya penting bagi guru, dosen, tetapi juga bagi para ASN," tambahnya.
Ia menambahkan, ASN merupakan garda terdepan dan ujung tombak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
"Sudah ada 6 pejabat eselon II yang mendaftar, tidak bisa saya sebutkan. Tapi yang jelas, silahkan yang lain mau mendaftar mumpung masih terbuka," tutup Dasmiah.
[RWT]
Related Posts
- Efisiensi Anggaran 2026, Andi Harun Tegaskan Belum Ada Kenaikan Gaji ASN dan PPPK Samarinda
- DPRD Kaltim Dorong Transformasi Perusda Menjadi Perseroda untuk Tingkatkan Profesionalisasi BUMD
- Anggaran Perjalanan Dinas di Kaltim 2025 Capai Rp 400 Miliar, DPRD Kaltim Mendominasi
- Waspada Arisan Online Bodong, OJK Ungkap Banyak Masyarakat Masih Minim Literasi Keuangan
- Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 75,28 Tahun, Pemerintah Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini









