Internasional
Coldplay hingga Sting Tanda Tangani Petisi Pembebasan Rapper Iran Toomaj Salehi, Sebut Seni Harus Dibiarkan Mengkritik
Kaltimtoday.co - Lebih dari 100 musisi, aktivis, dan budayawan, termasuk Coldplay dan Sting, bersatu untuk menentang vonis hukuman mati rapper Iran Toomaj Salehi. Mereka menandatangani petisi yang menuntut pembebasan Salehi dari ancaman eksekusi.
Salehi, rapper berusia 33 tahun, terkenal karena lagu-lagunya yang vokal tentang kematian Mahsa Amini dan kritiknya terhadap rezim Republik Islam. Ia dijatuhi hukuman mati setelah terlibat dalam protes pro-hak perempuan di Iran.
"Seni harus dibiarkan mengkritik, mempertanyakan, dan menantang otoritas," tegas pernyataan yang dirilis oleh Index on Censorship, kelompok advokasi yang mempelopori petisi ini. Pernyataan tersebut didukung oleh berbagai tokoh ternama, seperti Jade Thirlwall dari Little Mix, DJ Rob Da Bank, penulis Margaret Atwood, dan banyak lagi.
Salehi telah mengalami penyiksaan dan isolasi selama masa penahanannya. Setelah menghabiskan lebih dari setahun di penjara, termasuk 252 hari di sel isolasi, ia sempat dibebaskan dengan jaminan. Namun, dua minggu kemudian, ia ditangkap kembali dan didakwa dengan tuduhan "korupsi di Bumi."
Kasus Salehi menjadi simbol perjuangan kebebasan berekspresi dan hak asasi manusia di Iran. Kematian Mahsa Amini, seorang perempuan yang meninggal dalam tahanan polisi karena dituduh mengenakan hijab "tidak pantas," telah memicu gelombang protes di seluruh negara.
Petisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang situasi Salehi dan mendesak pembebasannya. Aktivis dan para pendukungnya menyerukan komunitas internasional untuk mengambil tindakan dan menekan rezim Iran agar membatalkan vonis mati Salehi.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Donald Trump Ancam Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Terbukti Terlibat dalam Upaya Pembunuhannya
- Hamas Bunuh Sandera Israel, Gedung Putih Peringatkan Serangan Iran yang Bakal Segera Terjadi
- Pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran Berpotensi Picu Perang Masif
- Tidak Ada Korban Selamat, Presiden Iran Ebrahim Raisi Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
- Saling Balas Dendam, Ternyata Ini Alasan Dibalik Serangan Israel-Iran