Entertainment

Daftar 3 Film Horor Indonesia yang Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam

Diah Putri — Kaltim Today 12 Januari 2024 15:18
Daftar 3 Film Horor Indonesia yang Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam
Poster Film Siksa Neraka (2023). (YouTube)

Kaltimtoday.co - Baru baru ini, film horor religi berjudul "Siksa Neraka" besutan sutradara Anggy Umbara dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam. Kabar ini diumumkan oleh Antenna Entertainment, distributor film Indonesia di kedua negara tersebut, pada Rabu (10/1/2024).

Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi mengenai alasan pemblokiran, meskipun penduduk di kedua negara tersebut mayoritas beragama Islam. 

Film "Siksa Neraka" bercerita tentang kisah balasan penyiksaan di akhirat sebagai akibat dari perilaku buruk di dunia. Film semacam ini seharusnya dapat menjadi teguran moral bagi umat Islam, namun pemblokiran ini menimbulkan kebingungan di kalangan penonton.

Pemblokiran ini bukan yang pertama kali terjadi terhadap film Indonesia di Malaysia. Sebelumnya, ada 2 film Indonesia bernasib sama yang juga gagal tayang di negara tersebut.

1. Rumah Dara (2009)

Film "Rumah Dara" (2009) yang disutradarai oleh Kimo Stamboel juga menghadapi nasib serupa. Film tersebut bercerita tentang sekelompok pemuda yang terjebak di rumah seorang pembunuh misterius dengan adegan sadis, dilarang tayang di Malaysia.

2. The Raid 2: Berandal (2014)

Film "The Raid 2: Berandal" (2014) juga termasuk dalam daftar film Indonesia yang dicekal di Malaysia. Film ini awalnya dijadwalkan untuk ditayangkan pada 27 Maret 2014, namun pemerintah Malaysia mengambil keputusan untuk melarang penayangan tanpa memberikan alasan resmi. Dugaan netizen menyebutkan bahwa pemblokiran terkait dengan banyaknya adegan kekerasan dalam film tersebut.

3. Siksa Neraka (2023)

Film "Siksa Neraka" yang tayang pada 14 Desember 2023 lalu meraih jumlah penonton hingga 2,3 juta selama 25 hari penayangan. Namun sayangnya, film ini dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam.

Sejumlah warganet berasumsi di kolom komentar mengenai alasan dilarang penayangan film tersebut.

"Manusia tidak ada yang mengetahui keadaan sebenarnya di surga dan neraka. Untuk itu menurut agama, tidak pantas manusia membuat kehebohan tentang surga dan neraka. Agar tidak terjadi kesalahpahaman," tulis akun @a*********n

"Tidak layak surga dan neraka divisualisasikan. Sebab akal manusia tidak sampai untuk mengilustrasikan," tulis akun @j**********7

Belum ada penjelasan resmi terkait alasannya. Dengan adanya pemblokiran ini, daftar film Indonesia yang tidak diizinkan tayang di Malaysia semakin bertambah.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya