Nasional
Diimpor dari Pelabuhan Tikus, Omzet Penjualan Pakaian Bekas Capai Puluhan Miliar

Kaltimtoday.co - Belakangan ini, impor pakaian bekas atau biasa disebut thrifting menjadi pembicaraan publik. Presiden Jokowi bahkan meminta pelaku impor pakaian bekas ditindak tegas karena dianggap membunuh pelaku UMKM dan mengganggu jalannya industri tekstil di Indonesia.
Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengungkapkan, ratusan balpres pakaian bekas impor yang disita pihaknya, diselundupkan dari luar negeri lewat pelabuhan tikus.
Meski demikian, menurutnya tidak menutup kemungkinan praktik serupa juga terjadi di pelabuhan-pelabuhan besar.
"Mereka masuk dari pelabuhan tikus, tapi tidak menutup kemungkinan, mungkin bisa jadi di pelabuhan besar, ini masih kami dalami," kata Auliansyah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Sebelumnya, Auliansyah menyampaikan bahwa, Subdit Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkapkan, kasus penyelundupan pakaian bekas impor asal Korea hingga Amerika.
Sebanyak 535 balpres berisi pakaian bekas impor disita sebagai barang bukti. Auliansyah menyebut, ratusan balpres tersebut disita dari enam titik lokasi di wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang.
"Balpres ini ada yang dari Korea, China, Jepang, termasuk Amerika," ungkapnya.
Satu orang berinisial JM (34) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Auliansyah mengklaim penyidik masih terus melakukan pendalaman sehingga tak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru.
"Kami berpikir akan lakukan penindakan di skala besarnya," kata dia.
Dari hasil penyidikan, lanjut Auliansyah, keuntungan para pedagang barang bekas impor ini ditaksir mencapai miliaran rupiah. Beberapa dari pedagang bahkan ada yang mengaku telah menjalankan bisnis gelap ini sejak 2018.
"Secara global nilai barang yang telah diperdagangkan oleh para pelaku ini lebih kurang 31 miliar 760 juta. Ini yang berhasil kita amankan di sini yang tadi sebanyak 535 balpres," katanya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Penguatan UMKM Berau, Sakirman Usul Outlet Khusus dan Pendampingan Pasca Pelatihan
- DPRD Samarinda Kebut Raperda Pariwisata, Tampung Masukan Pelaku Usaha hingga Akademisi
- Dorong Transformasi Digital, DPPKUKM Kaltim Gelar Pelatihan Pemasaran Online untuk UKM
- Program Live Yuk Disetir Jadi Strategi Mandiri UMKM di Era Digital
- Dari Pasar ke Rumah, Margono Tunjukkan UMKM PPU Mulai Kuasai Ruang Digital