Nasional
Dikabarkan Sakit hingga Jalani Rawat Inap, Begini Kondisi Kesehatan Terkini Menteri Luhut Binsar Pandjaitan
Kaltimtoday.co - Luhut Binsar Pandjaitan, yang belakangan dikabarkan mengalami masalah kesehatan dan dirawat di rumah sakit, baru-baru ini mengungkapkan kondisinya melalui akun Instagram resmi miliknya. Sebagai pejabat pemerintahan, Luhut mengerti pentingnya transparansi mengenai kesehatannya kepada publik.
Dalam unggahannya, Luhut menyebut merasakan kelelahan yang belum pernah dialaminya sebelumnya. Kondisi ini membuat istrinya, Devi Simatupang, membawanya ke rumah sakit di Jakarta. Selama masa perawatan, Luhut dilarang bahkan untuk mengecek kabar dan berita terkini, sebuah rutinitas yang biasa ia lakukan.
Pernyataan terbaru dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, mengonfirmasi bahwa Luhut masih menjalani perawatan. Namun, menurut kabar terbaru dari Luhut sendiri, ia sedang menjalani pemulihan di Singapura setelah mendapat tawaran dari Senior Minister Teo Chee Hean dan Menlu Singapura, Dr. Vivian Balakhrisnan.
Kabar tentang kesehatan Luhut sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Jubir Kemenko Marves, Jodi Mahardi. Luhut, pada saat itu, diketahui masih dirawat di Jakarta.
Dalam unggahannya, Luhut mengungkapkan perasaan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk Presiden @jokowi yang telah memberikan tim dokter kepresidenan untuk merawatnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dan doa dari keluarga, teman, dan masyarakat Indonesia sebagai sumber kekuatannya selama masa pemulihan. Luhut menutup pernyataannya dengan rasa syukur atas perhatian dan doa yang diterimanya.
[TOS]
Related Posts
- Bangkitkan Peran Pemuda, Kalimantan Timur Kejar Peningkatan Indeks IPP Nasional
- Siap Gelar Pilkada 2024, Kaltim Pastikan Tetap Aman dan Kondusif
- Tim Hukum Rudy-Seno Laporkan Dugaan Politik Uang Isran-Hadi Saat Kampanye di Dome Balikpapan
- Prabowo Subianto Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Palestina dalam Pertemuan dengan Sekjen PBB
- Dinkes Kaltim Tingkatkan Skrining untuk Pengendalian Penyakit Tidak Menular