Bontang
Dinilai Kurang, Rustam Sebut Dana BLT Perlu Dikaji Ulang
Kaltimtoday.co, Bontang - Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam meminta kepada pemerintah untuk mengkaji ulang nominal bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Menurut Rustam, nominal senilai Rp250 ribu dinilai masih kurang, dikhawatirkan tidak dapat memenuhi kebutuhan, khususnya bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Kalau secara pribadi saya nilai kecil untuk kebutuhan mereka, saya pun termasuk penyintas Covid-19, jadi sedikit paham dengan apa yang dibutuhkan," ujarnya.
Tapi, Rustam tetap memberikan dukungan dan apresiasi kepada pemerintah yang telah berupaya untuk membantu warga ditengah amukan Covid-19 yang hingga saat ini belum tahu kapan berakhir.
"Nanti itu bisa dikaji ulang, tapi saya apresiasi upaya Pemkot. Saat ini, kami memang harus saling bahu membahu," tuturnya.
Selain itu, Rustam juga mengingatkan agar masyarakat bisa saling mendukung, setidaknya taat terhadap prokes menjadi salah satu cara untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang masih meradang.
"Semoga ini cepat berakhir, kita sama-sama jaga diri, disiplin prokes salah satu kuncinya," terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bontang, Basri Rase bakal menyalurkan BLT senilai Rp250 ribu bagi warga terdampak Covid-19. Setidaknya tercatat ada 13.730 kepala keluarga yang nantinya akan divalidasi kembali oleh dinas terkait.
Penyaluran rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Bantuan tersebut merupakan turunan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 25 tahun 2021 terkait PPKM level 4 di luar Jawa Bali. Di dalam edaran tersebut, pemerintah daerah diminta menyalurkan bantuan sebagai jaring pengaman sosial.
[MM07 | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Sambut Pilkada dengan Suka Cita, Najirah-Aswar Bagi-Bagi Balon untuk Pengguna Jalan
- Roadshow di Bontang, Rudy Mas'ud Janjikan Pendidikan Gratis hingga S3 melalui Program “Gratispol”
- Komitmen Najirah-Aswar di Pilkada: Permudah Investasi dan Berantas Praktik "Upeti"
- Sitti Yara Usul Car Free Day Rutin di Simpang Ramayana, Sebut Bisa Dukung Olahraga dan UMKM
- Janji dalam 5 Tahun Buka 10 Ribu Lapangan Kerja Baru di Bontang, Sutomo Jabir: Itu Target Sangat Realistis