Daerah
Dinkes Kaltim Hibahkan 69 Unit Ambulans ke Lembaga Masyarakat se-Kaltim

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur berhasil menghibahkan setidaknya 69 unit ambulans kepada lembaga masyarakat di kabupaten/kota se-Kaltim.
Pengalokasian ambulans ini dilakukan dengan memanfaatkan sisa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim tahun 2023.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin menyampaikan sebelumnya telah menghibahkan 53 unit ambulans. Kemudian, ada penambahan sebanyak 16 unit yang diberikan kepada lembaga masyarakat.
"Kami menyelesaikan penyampaian ambulans dua minggu lalu itu belum selesai, karena semua penerima belum lengkap berkas-berkas sesuai dengan aturannya, kami juga tidak berani kalau belum lengkap karena nanti akan di-review dari inspektorat dan menjadi masalah," ungkap Jaya pada Jumat (19/1/2024).
Jaya mengatakan, penyerahan ambulans ini juga melibatkan anggota dewan dan telah dilaporkan kepada Pj Gubernur, Kaltim.
Tujuan dari penghibahan ambulans ini adalah untuk mendukung mobilitas pasien dan meningkatkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
"Tentu ini inisiatif bahwa kita harus memberikan fasilitas kepada masyarakat agar mereka juga sendiri punya kemampuan untuk cepat mengirim pasien," tandasnya.
Jaya berharap kepada pihak penerima, agar bisa merawat dan bertanggung jawab atas bantuan yang telah dihibahkan.
Ia juga berencana untuk membuat forum bagi penerima ambulans untuk memberikan pelatihan tentang cara mengirim pasien yang baik dan benar.
"Pelatihan ini baik untuk mereka, bukan soal mengantar pasien saja. Misal ada hal hal teknis yang membutuhkan pertolongan pertama, mereka sudah paham untuk penanganannya," tutup Jaya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PAFI Ingatkan! Ini 10 Risiko Kesehatan Jika Langsung Tidur Setelah Sahur
- Pengamat Kritik Rencana Pemprov Bangun Kereta Cepat di Kaltim, Sebut Infrastruktur Jalan Lebih Mendesak
- Misteri Kematian Juwita Terkuak, Anggota TNI AL di Lanal Balikpapan Jadi Tersangka
- Sidang Lanjutan Kasus Tanah di Desa Telemow Memanas, Pengacara Sebut Dakwaan Jaksa Tak Jelas
- Antisipasi Praktik Pungutan, Seno Aji Minta Sekolah Hapuskan Tradisi Wisuda Mewah