Kaltim
Dinkes Kaltim Perluas Cakupan Vaksinasi Demi Tekan Angka Suspek Campak
Kaltimtoday.co, Samarinda - Suspek kasus campak kian mengkhawatirkan. Pekan keempat 2023 ini jumlahnya meningkat signifikan, yakni 95 suspek campak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim turut gerak cepat demi meningkatnya cakupan vaksinasi agar kasus campak bisa berkurang.
Kepala Dinkes Kaltim, dr Jaya Mualimin, SpKJ mengungkapkan, kasus campak pada minggu keempat ini kondisinya justru berbeda dibanding 2022 lalu.
Pada 2022 misalnya, ketika pekan ketiga hanya ada 1 yang dinyatakan suspek. Sementara itu, 2023 pada minggu keempat telah dinyatakan ada 33 kasus. Kondisi tersebut menjadi alarm bagi para orangtua yang mempunyai anak berusia di bawah 5 tahun.
Kendati demikian, Jaya menyebut data saat ini masih terbilang sebagai dugaan kasus. Sebab secara keseluruhan, data bisa saja berubah lagi.
"Sebab validasi data yang masih berjalan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kami sudah kirim sampel dan belum keluar hasilnya," ujar Jaya.
Pada pekan keempat, ada beberapa daerah yang suspek campaknya tinggi. Di posisi pertama ada Samarinda dengan 40 kasus, 20 kasus di Kutim, 16 kasus di Kukar, 8 kasus di Paser, 6 kasus di Balikpapan, 2 kasus di Berau, 1 kasus di PPU dan Mahalulu. Serta di Kubar belum ada kasus yang tercatat.
Salah satu faktor yang menyebabkan anak usia balita mudah terjangkit campak karena masih ada yang belum lakukan vaksinasi campak-rubella. Lazimnya seorang balita mesti diberikan vaksin tersebut.
"Angka vaksinasi di Kaltim sudah di atas 70 persen," sambungnya.
"Makanya saya mohon ke seluruh pemangku kepentingan termasuk teman-teman media dalam sosialisasi. Karena ada beberapa daerah dan komunitas yang menolak vaksin," tambah Jaya.
Diakui Jaya, masih ada beberapa orang yang menolak vaksin karena alasan bertentangan dengan agama. Padahal, pihaknya berharap semua masyarakat bisa menjalani pola hidup sehat.
"Pemerintah juga sudah ada program imunisasi dasar lengkap (IDL) salah satunya vaksinasi-rubella. Ini dilakukan agar seluruh masyarakat bisa lebih sehat dan jauh dari penyakit," pungkasnya.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.