Advertorial

Mangrove Kampung Baru Tumbuh Alami Seperti Beringin, Disbudpar PPU Dorong Perhatian Nasional

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 30 April 2025 12:27
Mangrove Kampung Baru Tumbuh Alami Seperti Beringin, Disbudpar PPU Dorong Perhatian Nasional
Kantor Disbudpar PPU. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Di tengah geliat promosi desa wisata yang kian marak, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti satu kawasan ekowisata yang menyimpan keunikan luar biasa: hutan mangrove alami di Kampung Baru. 

Lokasi ini menjadi perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU bukan hanya karena potensi wisatanya, tetapi juga karena kekayaan ekologis yang tumbuh tanpa campur tangan manusia.

“Yang jelas, mangrove di sana besar-besar. Kalau melihat mangrovenya itu seperti pohon beringin besarnya dan itu hasil alam, bukan ditanam,” kata Kabid Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, mewakili Kepala Disbudpar, Andi Israwati Latief.

Menurut Juzlizar, kondisi unik hutan mangrove di Kampung Baru tidak dapat ditemukan dengan mudah di wilayah pesisir lain. Diameter batang pohon-pohon mangrove di kawasan ini menyerupai pohon beringin, menjulang tinggi dan tumbuh lebat secara alami. 

Tidak seperti mangrove hasil rehabilitasi atau program tanam ulang, vegetasi di Kampung Baru merupakan hasil dari proses seleksi alam yang berjalan ratusan tahun.

“Jadi seleksi alam yang membuat tanaman itu menjadi seperti itu dan itu sangat butuh perhatian,” ujarnya.

Kawasan ini telah dikelola secara langsung oleh kelompok sadar wisata lokal bernama Pokdarwis Kampung Baru, dengan ketua bernama Parjo. 

Pokdarwis tersebut berperan menjaga kelestarian kawasan, menyambut pengunjung, serta memberi edukasi kepada masyarakat dan wisatawan mengenai pentingnya pelestarian mangrove sebagai pelindung pesisir dan habitat berbagai jenis biota laut.

“Ecowisata Mangrove Kampung Baru itu ada Pokdarwis-nya, Pokdarwis Kampung Baru. Ketuanya itu Parjo,” tutupnya Juzlizar.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya