Advertorial
Disbudpar PPU Usulkan Tambahan Fasilitas Wisata Lewat SIPD, Harap Dukungan Provinsi

Kaltimtoday.co, Penajam - Meski belum tersedia dukungan langsung dari anggaran daerah tahun ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetap berupaya mengusulkan penambahan fasilitas penunjang di destinasi wisata lokal.
Usulan ini dilakukan menyusul imbauan untuk menghindari pemberian bantuan hibah langsung dan beralih ke mekanisme pengajuan resmi melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“Sementara ini memang dari kegiatan itu belum ada. Yang jelas, karena ini ada imbauan terkait bantuan langsung, ya kami mencoba mengusulkan proposal yang mereka ajukan,” ujar Kabid Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, mewakili Kepala Disbudpar, Andi Israwati Latief.
Imbauan tersebut, menurut Juzlizar, menjadi dasar dinas untuk menyesuaikan pola pemberian bantuan kepada kelompok pengelola wisata seperti Pokdarwis.
Jika sebelumnya bantuan fasilitas wisata seperti gazebo, toilet portable, dan wahana air bisa disalurkan langsung, kini prosesnya harus melewati pengajuan yang tersusun rapi dalam SIPD dan diverifikasi lebih lanjut oleh pemerintah provinsi.
“Kan kita akomodir dulu untuk diusulkan ke Provinsi melalui SIPD untuk pengajuannya,” katanya.
Disbudpar PPU pun telah mengumpulkan sejumlah kebutuhan dari pengelola destinasi wisata di berbagai wilayah, mulai dari Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Nipah-nipah, Pantai Corong, hingga Ecowisata Mangrove. Kebutuhan paling umum yang muncul meliputi sarana kebersihan, peneduh, fasilitas penyimpanan, hingga alat keselamatan untuk wahana air.
Kendati sempat mengalami hambatan akibat efisiensi anggaran tahun sebelumnya, Juzlizar menyebut pihaknya tetap menyambut baik pembukaan kembali ruang pengusulan tersebut.
Dengan harapan, pemerintah provinsi melalui dinas teknis bisa melihat urgensi penguatan sarana pariwisata di daerah yang kini mulai ramai dikunjungi wisatawan, terutama pasca-meningkatnya mobilitas warga dari dan menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mudah-mudahan ada penambahan fasilitas lagi di tahun ini. Walaupun kemarin sempat terjadi efisiensi anggaran, ada surat langsung seperti itu, yah kita langsung sambut,” ucap Juzlizar.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Disbudpar PPU Siapkan Dua Destinasi untuk ADWI 2025, Terganjal Status Aset dan Administrasi
- Disbudpar PPU Pastikan Hibah ke Pokdarwis Tepat Sasaran, Hanya Satu Titik Terdampak Cuaca Ekstrem
- Disbudpar PPU Laporkan Tiga Titik Blank Spot ke Provinsi, Dorong Perbaikan Jaringan di Destinasi Wisata
- Disbudpar PPU Dorong Partisipasi Pokdarwis, Wahana Air Jadi Daya Tarik Baru
- Disbudpar PPU Belum Miliki Aset Wisata, Pengelolaan Masih Terkendala Status Lahan