Daerah
Disbun Kaltim Pastikan Penentuan Harga TBS Sawit Dilakukan Tiap 15 Hari Sekali
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim memastikan penentuan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit terus dilakukan tiap 15 hari sekali. Kepala Disbun Kaltim, Ahmad Muzakkir mengatakan, penentuan harga TBS ini melibatkan 41 perusahaan sawit.
"Jadi mekanismenya mulai dari tanggal 1 sampai 15 kita tetapkan, kemudian dari tanggal 16 hingga 30 kita tetapkan kembali," jelas Muzakkir.
Dijelaskan Muzakkir, terkait harga Crude Palm Oil (CPO) biasanya ditentukan oleh perusahaan-perusahaan yang bermitra untuk ekspor. Sementara itu, pemerintah daerah tak bisa terlalu ikut serta perihal putusan harga. Sebab itu adalah ketentuan secara global.
"Jadi ada perusahaan yang bermitra dengan pihak luar, harga ekspornya di ambil dari perhitungan rata-rata," lanjut dia.
Namun, harga CPO yang ditentukan harganya itu diperuntukkan bagi yang bermitra. Sebab, hal itu terjadi karena adanya kesepakatan harga antara petani koperasi dan korporasi yang bermitra dengan perusahaan inti. Ini ditempuh agar ada kesepakatan dan kesetaraan harga.
Muzakkir juga membeberkan masalah yang terkadang jadi kendala di lapangan, yakni ada pemilik sawit yang tidak bermitra dengan perusahaan besar.
"Untuk menangkal itu memang dalam penetapan tidak dilakukan di tanggal 1, jadi ambil dulu sawit di tanggal 1 sampai 15 dan kemudian di tetapkan di tanggal 15," sambung dia.
Ada banyak komponen yang mesti diperhatikan dalam penentuan harga. Di antaranya, biaya angkut, penjualan, dan produksi yang sudah diatur. Kemudian disepakati harga tersebut.
"Jadi tidak ada problem harga, bagi yang bermitra karena mereka telah sepakat, yang tidak bermitra itu lah yang biasanya ada problem terkait harga," ujar Muzzakir.
Di Kaltim, ada beberapa daerah yang punya perkebunan kelapa sawit. Salah satu yang terluas lahannya ada di Kutai Timur (Kutim). Di Kutim, luas tanam sawit dan produksi TBS mencapai 1,4 juta ton.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- Polisi Gagalkan Penimbunan 450 Liter BBM Subsidi di Loa Janan, SPBU Bakal Diperiksa
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media