Daerah
Disdikbud Bontang Tanggapi Sorotan UMKM soal Dampak Program 19-21

Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, menanggapi keluhan sejumlah pelaku UMKM yang menilai program Wajib Belajar (Wajar) 19.00-21.00 menganggu pendapatan mereka. Disdikbud menilai, ada kesalahan persepsi di pelaku UMKM terkait program ini.
Plt Kepala Disdikbud Bontang, Saparuddin menjelaskan, program Wajar 19-21 bertujuan untuk memastikan siswa tetap fokus belajar dan tidak terlibat dalam kegiatan yang kurang produktif di malam hari, bukan melarang mereka keluar rumah. Sebab, Disdikbud tidak bertugas untuk "menangkap" anak sekolah, tapi mendidik mereka.
Namun, bila ada pelajar, misalnya pelajar SMP atau SMA, membentuk kelompok belajar atau mengerjakan tugas sekolah di kafe tertentu, itu diperkenankan. Bahkan bila perlu, kata Saparuddin, Disdikbud yang mengantar. Prinsipnya, di jam 19.00-21.00 Wita sekolah memanfaatkan waktu itu untuk belajar atau kegiatan produktif.
"Kalau misal ke kafe A karena ada belajar bersama, ya tidak apa-apa. Kalau perlu kami yang mengantar," katanya ketika ditemui di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, belum lama ini.
Saparuddin menegaskan, pelajar hanya butuh pemberitahuan dan alasan jelas mengapa harus keluar rumah di pukul 19.00-21.00 Wita. Ini bisa menjadi pertimbangan, barangkali ada hal-hal yang diperlukan pelajar untuk difasilitasi pemerintah.
"Melapor saja. Tugas kami bukan menangkap orang, tapi mendidik. Itu tadi, kalau anak SMA-SMK buat kelompok belajar, kami belajarnya di mall ini, kafe A misalnya, kami bisa fasilitasi. Benar gak mereka belajar di situ. Jadi kami juga bisa bersinergi dengan UMKM," katanya.
Sebelumnya, sejumlah UMKM di Bontang mengeluhkan penerapan program Wajar 19-21 karena dianggap mempengaruhi pendapatan mereka. Saparuddin juga mengaku telah mendapat aduan tersebut.
[RWT]
Related Posts
- DPD IKM Bontang Ikuti Munas Perdana, Teguhkan Komitmen Perantau Minangkabau
- DPMPTSP PPU Perkuat Pendampingan Skala Usaha Berisiko Tinggi hingga UMKM
- Kekraf Muara Jawa Fokus Kembangkan UMKM Unggulan Lewat Dukungan SDM dan Konten Digital
- Kekraf Muara Jawa Luncurkan Podcast UMKM, Soroti Inovasi Lokal Berdaya Saing
- DPD IKM Bontang Resmi Bubarkan Panitia Halal Bihalal dan Bahas Program Strategis Keumatan