Advertorial
Disdikbud Kaltim Akui Kekurangan Sarana dan Prasarana di SMA 1 Long Pahangai, Anggarkan Pagar untuk 2024

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengakui adanya kekurangan sarana dan prasarana yang perlu dilengkapi di SMA 1 Long Pahangai, Mahakam Ulu (Mahulu). Bahkan, hingga saat ini, sekolah tersebut belum dilengkapi dengan pagar.
Muhammad Kurniawan, Kepala Disdikbud Kaltim, menyatakan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk pemasangan pagar di SMA 1 Long Pahangai telah disiapkan dan masuk dalam anggaran APBD Perubahan Kaltim tahun 2023.
"Pembangunan pagar di SMA 1 Long Pahangai itu sudah masuk di dalam anggaran APBD Perubahan Kaltim 2023 ini," ungkap Kurniawan.
Dia juga mengatakan, pemasangan pagar kemungkinan besar akan terlaksana pada 2024. Kurniawan mengatakan, pihaknya tak bisa serta-merta menangani pekerjaan fisik. Harus ada perencanaan anggaran dulu.
“Perencanaan pembangunan pagar sudah dianggarkan di APBD Perubahan 2023 ini. Insyaallah di 2024 akan kita kerjakan fisiknya. Kami enggak bisa langsung fisik, tapi ada perencanaan anggaran dulu,” sambung dia.
Anggaran pasti untuk pemasangan pagar di SMA 1 Long Pahangai akan diketahui pasti pasca perencanaan selesai. Kemudian, pekerjaan fisik bisa terlaksana pada 2024.
Ditambahkan Kurniawan, pihaknya tak sekadar memasang pagar di sekolah tersebut. Namun juga akan melengkapinya dengan fasilitas dan sarana prasarana lain seperti meja, kursi, sampai media pembelajaran pendukung lain.
“Saya lupa untuk detail anggarannya berapa, insyaallah itu semua sudah kami lakukan penganggaran, karena nantinya akan ada penambahan fasilitas pendukung juga,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Efisiensi Anggaran MBG, BGN Sebut Pemberian Susu Tidak Harus Menjadi Syarat Utama Kebutuhan Gizi
- BGN Siapkan Anggaran Rp15.000 per Anak untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Potensi Desa Wisata di Kaltim, Pertanian dan Peternakan Jadi Andalan
- Pemprov Kaltim Kembali Hidupkan Stadion Utama Palaran, Rumput dan Lampu Jadi Prioritas
- UMKT Siap Berkontribusi dalam Program Rehabilitasi Lahan Eks Tambang dan Stunting di Kaltim