Advertorial

Disdikbud Kaltim Akui Sertifikasi Profesi Jadi Pegangan Penting Bagi Lulusan SMK

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 02 November 2023 20:30
Disdikbud Kaltim Akui Sertifikasi Profesi Jadi Pegangan Penting Bagi Lulusan SMK
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan mengatakan pentingnya sertifikasi profesi bagi para lulusan SMK di Kaltim. Menurutnya, sertifikasi itu menjadi pegangan penting bagi lulusan SMK ketika memasuki dunia kerja dan industri.

Kurniawan mengatakan, dengan adanya sertifikasi profesi itu, maka pihak perusahaan pasti lebih memprioritaskan pelamar kerja yang mempunyai sertifikasi profesi. Hal tersebut pun menjadi keuntungan untuk mereka yang mengenyam pendidikan vokasi. 

"Lulusan SMK itu, selain menerima ijazah dari sekolah, yang terpenting juga sertifikasi profesinya. Sebab dengan selembar kertas itu, maka bisa menunjukkan lulusan berkompetensi di bidang apa," ungkap Kurniawan. 

Dia juga meyakini bahwa perusahaan akan melihat kompetensi yang dimiliki para lulusan terlebih dahulu. Jika lamaran kerja dibarengi dengan sertifikasi profesi, maka peluang untuk bergabung ke perusahaan tertentu akan semakin besar. 

"Kalau sertifikasi profesi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) itu menandakan bahwa yang bersangkutan sudah cakap dalam keahliannya," sambung Kurniawan. 

Kurniawan menyebut, di Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Kaltim pun telah menganggarkan untuk membiayai 26 ribu peserta didik SMK mengikuti ujian sertifikasi. Anggaran tersebut murni datang dari Disdikbud Kaltim, bukan dari sekolah atau biaya pribadi dari orangtua dan wali siswa.

"Ini ujian kompetensi juga akan kami selaraskan dengan industri. Harapannya, ini mudah-mudahan apa yang kita rencanakan sesuai dengan implementasi," tambah dia. 

Dia berharap, dengan adanya anggaran untuk membiayai lulusan SMK mengikuti ujian kompetensi ini, maka setidaknya bisa menekan angka pengangguran dari lulusan SMK. Padahal, siswa SMK memang sengaja disiapkan untuk bisa langsung bekerja setelah lulus karena lebih banyak praktikum dibanding teori. 

"Semoga ada imbasnya. Kalau tidak ada salah, masih ada 30 persen anak-anak SMK yang menganggur," tutup Kurniawan. 

[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya