Advertorial
Disdikbud Kaltim Dorong Aksi Perubahan Perilaku dengan Pencegahan Stunting ke Siswa SMA dan SMK

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melakukan berbagai upaya dalam memerangi stunting dengan melaksanakan kegiatan yang bertujuan mengubah perilaku hidup para siswa SMA dan SMK.
Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Siti Aminah mengatakan, stunting sering kali muncul akibat perilaku hidup yang kurang sehat, menyebabkan risiko stunting yang lebih tinggi di kalangan remaja.
Diketahui, Disdikbud Kaltim menangani SMA dan SMK sederajat. Di mana, semua siswanya pasti berusia remaja. Sehingga, siswa SMA dan SMK jadi sasaran utama dari kampanye stunting.
"Diharapkan, remaja ini tidak jadi penyumbang generasi yang stunting di masa depan. Jadi ketika mereka sudah berkeluarga, mereka tidak melahirkan anak stunting dari ibu yang tidak sehat," ungkap Siti belum lama ini.
Khusus remaja putri, Disdikbud Kaltim juga ada memberikan tablet penambah darah. Bahkan juga mengedukasi bagaimana menerapkan pola hidup sehat ke remaja.
"Di samping siswa kami dijadikan sasaran dari kampanye stunting, mereka juga akan menjadi agen perubahan," sambung Siti.
Siswa-siswa ini juga diarahkan untuk menjadi agen perubahan, dengan harapan mereka bisa menyebarkan informasi tentang stunting dan cara pencegahannya kepada masyarakat.
Bahkan sebelum ke masyarakat, para siswa juga diminta untuk membagikan informasi mengenai stunting itu ke orang sekitar dan terdekat. Misalnya dengan teman-teman sekelas atau ke keluarga masing-masing.
"Supaya masyarakat itu mengerti mengenai stunting. Gimana mencegahnya dan bahayanya apa saja. Kami berharap, anak-anak kita yang menyampaikan itu ke masyarakat," tandasnya.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Delegasi EBIFF Korea Selatan Kunjungi SMAN 16 Samarinda, Promosikan Pertukaran Budaya dan Pendidikan
- Puncak ASSIGN 8th PPI Jepang 2025: Soroti Pentingnya Riset dan Produktivitas Pemuda untuk Dorong Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
- Kaltim Raih 12 Medali di Cabor Panahan Fornas VIII 2025: 6 Emas, 4 Perak, 2 Perunggu
- Menggeris Tampilkan Aksesori Kayu Khas Kalimantan di EBIFF 2025, Tembus Pasar Ekspor
- Hari Anak Nasional 2025, Dinsos Kaltim Hadirkan Edukasi dan Hiburan untuk Anak Panti