Advertorial
Disdikbud Kaltim Gelar Workshop Terkait Penanganan Kekerasan di Sekolah

Kaltimtoday.co, Samarinda - Bidang Pembinaan SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar workshop terkait dengan penanganan kekerasan di satuan pendidikan. Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan mengatakan, workshop tersebut sangat penting untuk digelar.
"Saat ini, tingkat angka-angka kekerasan itu sangat tinggi di satuan pendidikan. Rata-rata, untuk kekerasan seksual 36,2 persen. Kekerasan fisik 26 persen. Ini data dari hasil asesmen nasional," jelas Kurniawan.
Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sudah membuat Permendikbud Nomor 46/2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
"Ini sudah masuk ke implementasi Kurikulum Merdeka Episode 25. Oleh sebab itu, kami ingin in-line dan kami panggil wakil kepala sekolah bidang kesiswaan yang ada di Kaltim. Ini berlaku untuk sekolah negeri dan swasta," ungkap Kurniawan.
Melalui workshop itu, pihaknya memberikan pembekalan kepada pihak sekolah terkait penanganan kekerasan di lingkungan sekolah. Dalam hal ini, pihaknya juga berkomitmen agar angka kekerasan di sekolah bisa menurun.
"Kami tidak mau Kaltim mempunyai angka kekerasan yang signifikan di sekolah. Mudah-mudahan, wakil kepala sekolah yang hadir ini bisa memperluas informasi ke guru BK atau siapapun tentang cara-cara penanganan kekerasan," lanjutnya.
Kurniawan menyadari, kekerasan di lingkungan satuan pendidikan belakangan ini semakin marak. Hal ini turut membuat khawatir banyak orangtua.
"Akhirnya kami berupaya untuk menangani ini. Makanya kami juga sudah membuat Satgas Penanganan Kekerasan di tingkat provinsi dan kabupaten kota," tandasnya.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ditanggung Gratispol, Pemprov Kaltim Minta PTN/PTS Stop Pungut UKT Mahasiswa Baru
- Piala Gubernur Kaltim 2025 Jadi Ajang Seleksi Pegulat Muda Menuju Popnas
- Piala Gubernur Kaltim 2025: Ratusan Pesilat Ramaikan Arena, Jadi Ajang Pemanasan Menuju PON Bela Diri
- Dari Lubang Tambang ke Jalan Advokasi: Perjalanan Mustari Menjadi Dinamisator Jatam Kaltim
- Pemprov Kaltim Percepat Pembangunan 371 Dapur Gizi untuk Program MBG