Daerah
Disdikbud Samarinda Sasar 134 Ribu PAUD-SMP untuk Program Makan Bergizi Gratis

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menyasar sekitar 134 ribu siswa dari jenjang PAUD hingga SMP untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin pada Selasa (07/01/2025).
"Targetnya 134 ribu siswa-siswi PAUD sampai SMP, baik negeri ataupun swasta," sebut Asli.
Lebih lanjut, pihak Disdikbud Samarinda juga masih menunggu juknis dari pusat, terkait besaran nilai porsi untuk program tersebut.
"Kami masih menunggu juknis detailnya, tapi prinsipnya kami telah menyiapkan segala sesuatunya," bebernya.
Pihaknya juga telah melakukan pemetaan data siswa dan membentuk tim khusus untuk mengeksekusi program ini.
Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan pada Desember 2024, Disdikbud Samarinda mengidentifikasi beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Yang harus diperhatikan soal penyajian makanan. Kedua soal edukasi tentang pentingnya mengonsumsi sayur-sayuran," sebutnya.
Ia juga menekankan, makanan yang disajikan ke siswa-siwi harus dipastikan higienis dan fresh. Makanan tidak boleh lebih dari 3-4 jam sejak diolah hingga sampai ke siswa. Terkait koordinasi, Asli berharap ada komunikasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
"Koordinasi sangat penting dalam program sebesar ini, terutama terkait pembagian anggaran," ujarnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PT Daya Maju Lestari Gandeng Poktan Maju Jaya, Jalankan Program Multi Usaha Kehutanan di Kutai Barat
- Teras Samarinda Segmen 4 Hadirkan Ruang Terbuka Hijau dan Drainase Modern di Tepian Mahakam
- Revitalisasi TPA Sambutan Capai Tahap Krusial, Sistem Listrik Siap Hidupkan Pengolahan Sampah Modern
- Anggaran Dinas PUPR Samarinda Turun Drastis, Proyek Jalan dan Drainase Berpotensi Tertunda
- Dorong Mutu Pendidikan, Kaltim Rancang Kurikulum Nasional Plus untuk Sekolah Daerah