Kukar
Disketapang Kukar Kunjungi KWT Anggrek Persiapan Lomba Tingkat Provinsi
Kaltimtoday.co, Tenggarong- Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu akan mewakili lomba tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada November mendatang.
Untuk mempersiapkan berkas pendaftaran yang berakhir pada 3 November 2021. Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kukar berkunjung disana pada Jumat (29/10/2021).
Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Disketapang Kukar, Sri Novi Hartati mengatakan, kunjungan kesini sebagai bentuk dalam perjanjian kerjasama dengan TP PKK Kukar terkait peningkatan pangan dan gizi keluarga. Untuk itulah mendukung program Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya) dalam mempersiapkan lomba ini.
"Kami mengharapkan, pihak desa dan masyarakat Margahayu bisa mendukung kegiatan ini supaya bisa sukses dan lancar sampai selesainya lomba ini. Tak sebatas perlombaan, namun harus berkelanjutan," kata Novi.
Dia minta setiap halaman rumah ditanami tanaman guna pemenuhan pangan dan gizi keluarga. Selain sayur-sayuran ucap Novi, juga ditanami Tanaman Obat Keluarga (Toga) seperti jahe dan serai dalam membentengi diri dari wabah Covid-19.
Dari Toga banyak khasiat dihasilkan seperti membuat jamu untuk menambah kekebalan imun. Dari dulu memang diharapkan minum jamu, minuman herbal tradisional itulah yang harus dilestarikan.
“Jika terus dikembangkan, mudah-mudahan bisa meningkatkan penghasilan dan pendapatan apalagi di tengah kondisi pandemi,” ujarnya.
Secara terpisah, Ketua Pokja 3 TP PKK Kukar, Imam Pranawa Utama menambahkan, Hatinya PKK untuk ketahanan pangan dan gizi memang idealnya ada seleksi setiap tahun. Lantaran kondisi yang belum memungkinkan maka dipilih satu dari kecamatan terdekat.
Dia menilai, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Margahayu cukup bagus. Tak hanya mengelola tanaman namun bisa memproduksi tanaman menjadi suatu produk diantaranya jahe merah bubuk, singkong dibuat kerupuk dan lain sebagainya.
“Di dalam penilaian tadi, idealnya minimal untuk yang anggota KWT per 30, sudah mendapat bibit dari kelompoknya untuk bisa ditanam di rumahnya minimal ada lima jenis,” ujarnya.
Ditengah pandemi Covid-19, setidaknya ada Toga untuk menjaga imun tubuh tetap terjaga minimal jahe dan serai. Selain itu, menanam tanaman buah-buahan seperti pepaya, sirsak untuk pemenuhan vitamin.
Mereka tadi menyampaikan ucap Imam, ada ternak ayam dan kolam ikan. Dia berharap ke depan ada kolam ikan yang di permukaan airnya di isi kangkung sehingga dua sekaligus bisa termanfaatkan.
“Jika kami masuk rangking tiga, biasanya diverifikasi dan mereka akan datang untuk mencocokkan langsung dengan apa yang kami kirimkan. Apakah sesuai dengan di lapangan,” tutupnya.
[SUP | NON]
Related Posts
- Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani
- Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional
- Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber
- Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan
- Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan