Advertorial
Dispar Selalu Libatkan Pelaku Ekraf dalam Pengembangan Destinasi Wisata di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) menegaskan komitmennya untuk konsisten melibatkan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dalam upaya pengembangan destinasi wisata di Benua Etam.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Kaltim, Noor Fathoni menyampaikan, pelaku ekraf merupakan bagian integral dari hampir setiap destinasi wisata di Kaltim.
"Perihal pengembangan destinasi wisata, pelaku ekraf selalu terlibat di dalamnya," ungkapnya pada Senin (23/10/2023).
Sebagai contoh, dia menyebut Desa Wisata Pela di Kota Bangun, Kutai Kartanegara, di mana pelaku ekraf secara aktif berpartisipasi dalam mengembangkan dan mempromosikan objek wisata.
"Peran ekraf ini sangat penting karena bagian dari destinasi wisata itu sendiri. Mereka membentuk komunitas, hingga menjual suvenir hasil karya cipta mereka. Secara tidak langsung telah mempromosikan wisata di sana," ucap Fathoni.
Dispar Kaltim juga telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di berbagai destinasi wisata, termasuk Danau Jempang dan Semayang.
"Pokdarwis bertugas mengembangkan dan mempromosikan potensi sumber daya wisata dari keunikan lokal sebagai daya tarik wisatawan," ungkapnya.
Dia menekankan pentingnya sinergi antara Pokdarwis dan pelaku ekraf, dengan visi bersama meningkatkan kualitas dan promosi destinasi wisata di Kaltim.
"Harapannya, mereka terus bersinergi dalam pengembangan destinasi wisata yang ada, sekaligus meningkatkan parekraf di Kaltim itu sendiri," tutup Fathoni.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Alutsista TNI AU Diperkuat, Presiden Prabowo Serahkan Pesawat Angkut Strategis Airbus A400M
- Rencana Gubernur Kaltim Keruk Sungai Mahakam untuk Atasi Banjir, DPUPR: Perlu Dana Besar dan Kajian Mendalam
- BMKG Kaltim Rilis Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Berlaku Tanggal 3-5 November 2025
- Transaksi Non-Tunai di Kaltim Tembus 55 Persen, Pimpin Pertumbuhan Ekonomi Digital Kalimantan
- POME: Energi Terbaharukan yang Potensial di Kalimantan Timur








