Daerah

Tahun 2024, Disperkim Target Selesaikan 345 Unit Rumah Lewat Program BSPS

Kaltim Today
21 Desember 2024 18:03
Tahun 2024, Disperkim Target Selesaikan 345 Unit Rumah Lewat Program BSPS
Tim Disperkim Berau saat meninjau pembenahan rumah (istimewa)

Kaltimtoday.co, Berau - Sejumlah rumah tidak layak huni milik masyarakat di Kabupaten Berau sebagian telah didata oleh Dinas Perumahan dan Permukiman. Rumah-rumah tersebut telah direncanakan dibenahi melalui bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), Sabtu (21/12/2024).

Sistemnya yakni pemerintah melakukan pemantauan terlebih dulu ke lapangan. Karena penerima BSPS harus memenuhi kriteria seperti masyarakat berpenghasilan rendah, rumah berada tidak di bantaran sungai serta memiliki legalitas yang jelas. Masyarakat akan diberi dana untuk melaksanakan pembenahan secara mandiri.

Bidang perumahan mengklaim, kegiatan tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun melalui anggaran murni dan biaya tambahan dengan total 345 unit rumah yang akan diberi bantuan biaya pembenahan, tersebar di 10 kecamatan dan 29 kampung.

Penerima bantuan tersebar di kecamatan-kecamatan seperti Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, Tabalar, Talisayan, Biduk-Biduk, Pulau Derawan, Teluk Bayur, Kelay, dan Segah.

"Anggaran untuk renovasi di tahun ini mencapai Rp 12,4 miliar berasal dari APBD Berau dan Pemprov Kaltim," ujar Kabid Perumahan, Juli Mahendra.

Juli menerangkan, program ini sempat terhalang keterlambatan penyaluran. Karena kesalahan kode rekening hibah ke sosial. Sehingga pihaknya memerlukan waktu terlebih dulu sebelum penyaluran di lakukan.

"Jadi kalau misalnya hibah berarti kita menyerahkan sepenuhnya masyarakat untuk mengerjakan tanpa melewati pihak atau lembaga lain lagi," tambahnya.

Sejauh ini kata dia program masih terus berjalan dan ditargetkan penyaluran selesai sebelum akhir tahun. Menurut Juli, program BSPS harus menjadi kegiatan berkelanjutan setiap tahun karena dari Disperkim mendata masih terdapat kurang lebih 4 ribu rumah tidak layak huni yang memerlukan pembenahan.

"Kita inginkan agar program ini terus berkelanjutan, karena dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat," tandasnya.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya