Advertorial
Dispertan PPU Rencanakan Pembangunan RPU untuk Kurangi Ketergantungan Impor

Kaltimtoday.co, Penajam - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah bersiap untuk melakukan terobosan besar di sektor peternakan. Dinas Pertanian (Dispertan) PPU merencanakan pembangunan Rumah Potong Unggas (RPU) yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pemotongan ayam dan mengurangi ketergantungan pada kota Balikpapan.
Langkah ini merupakan jawaban atas permasalahan yang selama ini dihadapi oleh para peternak ayam di PPU, di mana mereka harus mengirimkan ayam ke Balikpapan untuk dipotong, yang kemudian kembali lagi ke PPU.
Hal ini tidak hanya menambah biaya produksi, tetapi juga memperlambat distribusi dan mengurangi keuntungan peternak.
Kepala Dispertan PPU, Andi Teraso, mengungkapkan bahwa pembangunan RPU ini menjadi salah satu fokus utama dinasnya untuk mendukung sektor peternakan di PPU.
"Di sektor peternakan, kami sedang merencanakan pembangunan Rumah Potong Unggas (RPU) untuk mengurangi ketergantungan pada Balikpapan dalam hal pemotongan ayam," ujar Andi.
Ia menambahkan bahwa kondisi saat ini di mana peternak harus mengirim ayam ke Balikpapan untuk dipotong, kemudian mengirimnya kembali ke PPU, menambah beban produksi yang cukup signifikan.
"Saat ini, banyak peternak ayam di PPU, namun mereka seringkali harus mengirim ayam ke Balikpapan untuk dipotong, yang kemudian kembali lagi ke PPU," jelasnya.
Masalah ini tidak hanya menambah waktu distribusi, tetapi juga membuat biaya operasional para peternak semakin tinggi. Dengan adanya RPU di PPU, Andi Teraso berharap bahwa peternak lokal bisa memotong ayam mereka secara langsung di PPU tanpa harus mengirim ke luar kota.
Hal ini tentu akan menghemat waktu dan biaya, serta membuka peluang bagi peningkatan produksi dan pendapatan peternak. Efisiensi operasional ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor peternakan di PPU, yang selama ini telah menunjukkan potensi besar.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Warga Kaltim Kini Bisa Nikmati Layanan Kesehatan Gratis Cukup dengan Tunjukkan KTP
- Sampah Plastik di Kaltim Capai 19,3 Persen, DLH Gencarkan Edukasi Kurangi Sampah dari Sumbernya
- Pemprov Kaltim Beri Insentif untuk 36.222 Guru PAUD hingga SMP, Termasuk di Pesantren dan Madrasah
- Insiden Kebakaran di Hotel Atlet Samarinda, DPRD Kaltim Dorong Perbaikan serta Perawatan Aset Bangunan Pemprov
- Hotel Atlet Terbakar Diduga karena Korsleting Listrik, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Instruksikan Perbaikan Segera