Advertorial
Dispora Kaltim Resmi Buka Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi Angkatan 2025

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kesempatan emas kembali dibuka untuk para pemuda Kalimantan Timur yang ingin berkontribusi langsung dalam pembangunan masyarakat. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim resmi mengumumkan pembukaan seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tahun 2025.
Program tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini telah berlangsung selama lebih dari empat tahun. Kaltim menjadi salah satu provinsi yang rutin mengirimkan delegasinya. Untuk tahun ini, seleksi PPAP akan kembali mencari satu pemuda dan satu pemudi terbaik untuk dikirim dan tinggal selama satu bulan di provinsi tujuan.
“Seleksi pertukaran pemuda antar provinsi itu sudah berlangsung sekitar 4–5 tahun. Nah, Kaltim selalu ikut serta. Biasanya, dan tahun ini pun sama, setiap provinsi akan memiliki satu putra dan satu putri yang akan ditempatkan di salah satu desa, di provinsi tujuan,” ujar Rusmulyadi, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim.
Tahun lalu, peserta PPAP dari Kaltim dikirim ke Kalimantan Selatan dan Bengkulu. Untuk tahun ini, Rusmulyadi menyebut provinsi tujuan belum diumumkan secara resmi oleh Kemenpora, namun petunjuk pelaksanaan (juklak) program sudah diterima oleh pihaknya.
“Sudah ada juklatnya dikirimkan ke kami, dan rencananya peserta akan berada satu bulan di provinsi tujuan untuk kegiatan pembangunan kepemudaan,” jelasnya.
PPAP menekankan pada aspek community development atau pengembangan masyarakat. Oleh karena itu, peserta diharapkan memiliki pengalaman dan minat di bidang tersebut.
“Persyaratan utamanya adalah pemuda Kaltim berusia 16 sampai 30 tahun. Kalau PPAP ini lebih kepada bagaimana mereka comdev-nya, community development mereka. Lebih ke arah itu,” kata Rusmulyadi.
Proses seleksi akan dilakukan secara ketat. Selain menilai pengalaman di bidang pengembangan masyarakat, para peserta juga akan diuji terkait komitmen pribadi dan kesiapan mental untuk menjalani program selama satu bulan penuh.
“Pertama, kita akan wawancara mereka, terkait comdev yang sudah mereka lakukan. Terus akan diwawancara juga soal diri mereka, pasti itu, termasuk bagaimana komitmen mereka. Karena ini satu bulan meninggalkan keluarga,” ungkapnya.
Ia menyebut, tidak semua pendaftar mampu menjalani proses ini. “Kadang-kadang ada yang tidak sanggup. Makanya kita pastikan dulu sejauh mana kesiapan mereka, baik mental maupun komitmen,” tambahnya.
Bagi pemuda yang tertarik mengikuti seleksi PPAP 2025, informasi pendaftaran lebih lanjut dapat diakses melalui tautan resmi bit.ly/PPAP2025Kaltim. Dispora Kaltim membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda Benua Etam untuk berkembang dan menginspirasi daerah lain.
“Ini bukan sekadar program pertukaran, tapi juga wadah untuk belajar, mengabdi, dan membawa nama baik Kalimantan Timur,” tutup Rusmulyadi.
[NKH | ADV DISPORA KALTIM]
Related Posts
- Tim Gabungan BPBD-Dinkes Kaltim Distribusikan 100 Paket Gizi bagi Warga Terdampak Kekeringan di Mahulu
- IKN Jadi Titik Strategis Diaspora Dorong Ekspor Produk UMKM
- Pekan ASI Sedunia: UNICEF dan WHO Soroti Pentingnya Dukungan bagi Ibu Menyusui di Indonesia
- Maxim Buka Suara Soal Penyegelan Kantor di Samarinda: “Tarif Sudah Diterapkan, Tapi Pendapatan Mitra Turun”
- Kaltim Luncurkan Export Center Balikpapan, Dorong UMKM Jadi Pemain Global