Advertorial
DKP PPU Pastikan Stok Beras Aman untuk Natal dan Tahun Baru Meski Tanam Terlambat
Kaltimtoday.co, Penajam - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan ketersediaan beras tetap mencukupi, meskipun sejumlah wilayah mengalami keterlambatan masa tanam akibat faktor cuaca.
Kepala DKP PPU, Mulyono, menyampaikan optimisme ini berdasarkan laporan panen dari beberapa wilayah yang sudah mulai menghasilkan.
"Untuk komoditas beras, sebagian daerah sudah mulai panen, dan sebagian lagi sedang memulai tanam untuk periode Oktober-Maret, meskipun ada beberapa keterlambatan karena cuaca," kata Mulyono.
Ia menjelaskan bahwa siklus tanam di wilayah PPU sangat bergantung pada kondisi cuaca, terutama saat memasuki masa awal tanam.
Keterlambatan tanam ini terjadi karena curah hujan yang tidak merata di sejumlah kecamatan, sehingga memengaruhi kesiapan lahan dan waktu penanaman.
Namun, menurut Mulyono, sebagian besar wilayah penghasil beras di PPU sudah berada dalam fase panen, yang memastikan ketersediaan beras tetap aman. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan memantau langsung kondisi di lapangan.
"Namun, kami yakin ketersediaan beras mencukupi menjelang Nataru," tambahnya.
Optimisme ini didukung oleh pola distribusi yang sudah berjalan dengan baik di bawah koordinasi DKP bersama pihak-pihak terkait, seperti kelompok tani dan distributor. Selain memastikan stok beras aman, DKP juga memantau harga jual di pasaran agar tetap stabil.
Menurut Mulyono, peningkatan permintaan selama Nataru bisa menjadi faktor risiko kenaikan harga, namun pihaknya sudah menyiapkan langkah mitigasi agar hal tersebut tidak terjadi.
DKP terus bekerja sama dengan Bulog dan distributor untuk memastikan pasokan beras tidak terganggu.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis
- Tak Hanya Kelompok Sekolah, BKKBN Kaltim Ingin Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Kelompok Keluarga Risiko Gizi Buruk
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT
- Sekolah di Kukar Diminta Galakkan Gerakan Etam Mengaji, MTQ Antar Sekolah Bakal Digelar
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi