Kaltim

DLH Kaltim Sambut Baik Pemanfaatan Limbah Susu oleh Gerakan Bersih Kecamatan Anggana

Kaltim Today
18 September 2021 09:36
DLH Kaltim Sambut Baik Pemanfaatan Limbah Susu oleh Gerakan Bersih Kecamatan Anggana
Wafer Milk Block (WMB) inovasi pakan ternak yang memanfaatkan limbah susu garapan Gerakan Bersih Kecamatan Anggana.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kelompok Tani Gerakan Bersih Kecamatan Anggana (GBKA), Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan pertemuan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kaltim, Utami menyambut hangat kedatangan Kelompok Tani GBKA, yang dipimpin akademisi Universitas Mulawarman (Unmul), Dr Muhammad Ichsan Haris, sekaligus ketua divisi organik dalam gerakan itu.

Kegiatan terpusat di Ruang Rapat Adipura Gedung DLH Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, Senin (13/9) lalu. Tim GBKA memaparkan tentang kegiatan pemanfaatan limbah yang sedang mereka kerjakan.

Membuka diskusi, Ichsan menjelaskan bahwa tujuan kedatangan GBKA. Kelompok yang dibawahinya tersebut hendak memperkenalkan inovasi terbaru dalam pemanfaatan limbah produk makana kedaluwarsa menjadi pakan ternak berbentuk Wafer Milk Block (WMB).

"WMB merupakan salah satu bentuk pakan ternak yang dimodifaksi dalam berbagai macam bentuk. Diproses dengan pemanasan, pemadatan dan pengeringan," kata Ichsan dalam pemaparannya.

Dilanjutkan Ichsan, guna mendukung perkembangan inovasi, pihaknya sedang menggodok hak paten WMB. Pengerjaan pakan ternak itu dimulai sejak 2017 lalu.

Wafer Milk Block (WMB) inovasi pakan ternak yang memanfaatkan limbah susu garapan Gerakan Bersih Kecamatan Anggana.
Wafer Milk Block (WMB) inovasi pakan ternak yang memanfaatkan limbah susu garapan Gerakan Bersih Kecamatan Anggana.

"Hingga tahun 2021 produk ini telah mengalami perkembangan yang didapat dari kajian-kajian yang berkelanjutan, di mana yang sebelumnya hanya terbuat dari limbah produk makanan kedaluwarsa hingga berhasil ditambahkan dengan limbah produk susu kedaluwarsa, yang tentu saja menambah nilai gizi bagi ternak yang mengonsumsi," terangnya.

Merespons penjelasan tim GBKA, Utami mengaku bahwa DLH Kaltim mendukung penuh atas upaya yang telah dilakukan oleh Dr Ichsan bersama tim.

"Bagi kegiatan peternakan di Kaltim, begitu besar manfaat dari kegiatan ini, dimulai dari pemanfaatan limbah yang akhirnya bermanfaat bagi sektor peternakan," ucap wanita yang akrab disapa Tami itu.

Dikatakan Tami, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat seperti ini, yang secara nyata dapat memberikan nilai positif bagi kelestarian lingkungan hidup di Kaltim.

Tami menambahkan, DLH Kaltim secara terbuka menyatakan bersedia menjadi fasilitator atas inovasi WMB. Ia berharap, lebih banyak kontribusi masyarakat dan pemuda dalam mengurangi limbah. Terlebih limbah domestik.

[MA | TOS | DISKOMINFO KALTIM]



Berita Lainnya