Samarinda
DLH Samarinda Berturut-turut Raih Proklim Utama, Apa Itu Proklim?
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam kurun waktu 2 tahun kebelakang, Samarinda melalui 4 kelurahan yang ada di Kecamatan Sambutan berhasil meraih predikat Proklim Utama dalam penilaian yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Namun, banyak warga Kota Tepian yang belum mengetahui apa itu Proklim, dan apa saja yang bisa mempengaruhi penilaiannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani menjelaskan, kelurahan-kelurahan yang bisa diikutkan Proklim adalah wilayah yang ramah lingkungan.
“Yang memiliki kualitas air yang baik, udara yang baik. Sehingga bisa bertahan saat ada perubahan iklim,” tegas perempuan yang akrab disapa Yama ini.
Yama mengakui, untuk menyabet penghargaan Proklim Utama bukan perkara mudah. Karena ada 2 ribu desa yang diajukan oleh seluruh daerah di Indonesia. Setelah itu, proses penilaian termasuk kegiatan verifikasi lapangan pun dimulai.
View this post on Instagram
Selain itu menurut Yama, tantangan terbesar adalah menyatukan sudut pandang masyarakat agar bisa konsisten dengan komitmennya untuk menciptakan kampung yang sesuai dengan Proklim.
Meski demikian, dia meyakini, jika terus konsisten maka perubahan iklim yang terjadi di Samarinda bisa ditekan dampaknya. Seperti daerah-daerah yang masih menjaga kekayaan tanamannya, baik dari segi pepohonan atau penanaman yang dilakukan masyarakat secara pribadi.
“Jadi misal ada kebakaran hutan mereka bisa tidak terganggu, tidak rusak suasana nyamannya. Rasa nyaman itu penting,” imbuhnya.
DLH Samarinda akan terus melakukan pembinaan terhadap kelurahan-kelurahan yang ada di Samarinda untuk bisa merawat wilayah mereka agar bisa memenuhi indikator Proklim.
“Tapi bukan penghargaan saja yang kami kejar. Kehidupan masyarakat yang lebih baik tetap jadi fokus utama,” tandasnya.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]