Daerah

DLHK Dorong Seluruh Sekolah di Berau Dapat Jalankan Program Adiwiyata

Kaltim Today
20 Desember 2024 06:18
DLHK Dorong Seluruh Sekolah di Berau Dapat Jalankan Program Adiwiyata
Siswa SMP 2 Segah melakukan jalan sehat sekaligus pemungutan sampah. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Predikat Sekolah Adiwiyata atau sekolah yang peduli dengan lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah kini digenjarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Kamis (19/12/2024).

Tercatat sekitar 78 sekolah telah dicap sekolah adiwiyata tingkat kabupaten. Angka tersebut telah mencakup berbagai tingkatan pendidikan mulai SD hingga SMA.

Pengawas Lingkungan Hidup DLHK Berau, Sri Utami Wardany menyampaikan, makna dari sekolah adiwiyata tersebut agar pihak sekolah dan siswa mampu berkontribusi dalam menjaga keasrian serta menciptakan lingkungan belajar yang sehat.

"Kita akan terus pantau dan lakukan penilaian khusus SD dan SMP jika memenuhi standar maka kita bisa ajukan sebagai sekolah adiwiyata tingkat provinsi, sedang SMP yang menilai itu langsung pemprov karena kewenangannya," katanya.

Namun demikian untuk pembinaan, kata Sri Utami dilakukan menyeluruh. Ia menyebut, mencapai tingkat provinsi tidaklah mudah, karena sekolah harus memenuhi empat aspek penilaian.

Empat aspek yaitu, kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup; aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup; kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif; dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.

"Jika sampai ke tingkat provinsi maka harus kembali melakukan pembenahan salah satunya ada inovasi berbasis lingkungan hidup agar dapat mencapai adiwiyata mandiri," jelasnya.

Selepas dari tingkat mandiri setelahnya ada tingkat lestari. Pada tingkatan tersebut, sekolah yang terpilih harus melakukan pembinaan kepada dua sekolah yang ada di sekitar wilayah.

Manfaat dari program Adiwiyata pun dikatakannya, dapat mengubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi dan menghindari sejumlah risiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah.

"Kami berharap seluruh sekolah di Berau minimal bisa hingga ketingkatan adiwiyata provinsi, sebenarnya kami ingin sekolah dapat mengedukasi agar murid mempunyai karakter dalam menjaga kelestarian lingkungan," tandasnya.

[MGN]



Berita Lainnya