Advertorial

DPK Kaltim Lestarikan Arsip Koran Tertua dari Era 1970-an

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 02 Desember 2024 13:16
DPK Kaltim Lestarikan Arsip Koran Tertua dari Era 1970-an
Arsip koran. (Ilustrasi)

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menjalankan misi penting untuk melestarikan arsip koran tertua dari era 1970-an. Selain arsip koran, DPK juga fokus pada pelestarian naskah kuno yang menjadi jejak sejarah Kaltim.

Plt. Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama DPK Kaltim, Patimah Irny, mengungkapkan bahwa koleksi arsip ini mencakup berbagai jenis terbitan berkala seperti koran lokal, majalah, buletin, dan jurnal. Arsip-arsip berharga tersebut disimpan rapi di ruang deposit khusus yang dikelola perpustakaan daerah.

“Ini adalah komitmen kami untuk menjaga jejak sejarah Kaltim. Koran-koran dari masa lalu kami bundel dengan baik untuk memastikan kelestariannya,” ujar Patimah, Senin (02/12/2024).

Sebagian besar arsip diperoleh melalui pembelian rutin, hibah masyarakat, atau kiriman dari instansi lain. Untuk koran nasional, proses pengarsipan dikelola oleh Perpustakaan Nasional.

“Ada tiga jenis koran lokal yang kami arsipkan setiap tahunnya, dan kami juga menyediakan empat jenis koran nasional untuk melengkapi koleksi kami,” tambah Patimah.

Ruang deposit terbitan berkala di perpustakaan DPK Kaltim menjadi salah satu fasilitas favorit bagi mahasiswa, peneliti, dan pekerja yang memerlukan referensi dari masa lalu.

“Di ruangan ini, terdapat ratusan koleksi naskah serta koran-koran tempo dulu yang menjadi salah satu sumber informasi utama bagi masyarakat Kaltim,” jelasnya.

Patimah menegaskan bahwa pelestarian arsip ini merupakan langkah strategis untuk memastikan informasi berharga dari masa lalu tetap dapat diakses oleh generasi mendatang. Dengan menjaga arsip ini, DPK Kaltim berupaya untuk terus mendukung pelestarian sejarah sekaligus menyediakan referensi yang relevan untuk kebutuhan pendidikan, penelitian, dan dokumentasi.

"Kami berkomitmen untuk tetap menjadi pusat informasi dan pelestarian sejarah yang bermanfaat bagi masyarakat Kaltim," tutupnya.

[TOS | ADV DPK KALTIM]



Berita Lainnya