Advertorial
DPK Kaltim Tekankan Pentingnya Kesadaran Arsip di Kalangan Masyarakat Desa

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat desa terhadap pentingnya arsip. Arsiparis DPK Kaltim, Aris, menegaskan bahwa arsip bukan sekadar tumpukan kertas, melainkan bukti sejarah yang memiliki nilai strategis dalam mendukung kebutuhan administratif hingga hukum.
“Arsip bukan sekadar tumpukan kertas. Ini adalah bukti sejarah yang menentukan masa depan desa,” ujar Aris, Kamis (5/12/2024).
Pemerintah Desa Gunung Mulia menjadi salah satu contoh bagaimana kesadaran akan pentingnya arsip mulai tumbuh. Dalam kunjungan yang dilakukan ke DPK Kaltim, edukasi diberikan terkait manfaat arsip, termasuk perlunya memiliki petugas khusus yang bertugas mengelola arsip desa.
“Kami tekankan bahwa arsip yang dikelola dengan baik akan memudahkan desa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, mulai dari administrasi hingga hukum,” jelas Aris.
DPK Kaltim juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan penyimpanan dokumen penting seperti ijazah, piagam, atau sertifikat tanah. Kesalahan dalam menyimpan dokumen ini dapat berdampak buruk di kemudian hari.
“Jangan laminating dokumen penting Anda. Itu justru dapat merusak dokumen karena tidak ada sirkulasi udara,” tambah Aris.
Melalui upaya edukasi ini, DPK Kaltim berharap masyarakat desa dapat melihat arsip sebagai aset berharga yang layak untuk dijaga dan dilestarikan. Kesadaran kolektif terhadap pentingnya arsip diharapkan dapat membantu desa-desa di Kaltim untuk lebih terorganisasi dan siap menghadapi berbagai tantangan administratif dan hukum di masa depan.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- Gubernur Harum Serahkan Santunan Jasa Raharja untuk Ahli Waris Korban KMP Muchlisa
- Kepala Dinkes Kaltim Optimistis Daerah Mampu Cetak Talenta Kesehatan Berkualitas
- Gubernur Kaltim Lantik 1.346 CPNS dan PPPK, Dorong Percepatan Pembangunan dan Reformasi Birokrasi
- Pemprov Kaltim Bahas Pemanfaatan Aset Kampus Melati untuk Sekolah Unggulan Taruna Borneo
- Musim Kemarau Diprediksi Melanda Kaltim Mulai Juli hingga Agustus 2025, Ini Wilayah yang Paling Terdampak