Bontang
DPMPTSP Bontang Hadiri Rapat Evaluasi SAKIP Bersama KemenPAN RB Secara Virtual
Kaltimtoday.co, Bontang – Plt Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, Riza Pahlevi menghadiri Rapat Evaluasi SAKIP dengan agenda Presentasi Wali Kota Bontang, Basri Rase di hadapan KemenPAN RB secara virtual di Command Center, Senin (30/8/2021).
Rapat evaluasi tersebut digelar merujuk pada Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Preaturan Presiden nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN RB nomor 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Rapat evaluasi itu digelar Pemerintah Kota Bontang, kami hanya menghadiri saja,” terang Riza.
Terkait SAKIP ini, DPMPTSP Bontang sudah mengunggah dokumen perencanaan kinerja terbaru ke sistem ESAKIP, sebagai review dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Renstra, Perjanjian Kinerja, IKU, Laporan Kinerja, Renja/RKT, laporan hasil evaluasi internal dari Inspektorat Daerah Kota Bontang, casding kinerja dan dokumen lain terkait SAKIP melalui tautan.
“Kami sudah laporkan tindak lanjut hasil rekomendasi tahun sebelumnya, kami juga sampaikan progres perbaikan penerapan SAKIP atau manajemen kinerja yang telah dilakukan,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan perubahan strategi di tengah kondisi pandemi global Covid-19, dalam mewujudkan kinerja pemerintah daerah.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Related Posts
- Debat Publik Kedua, KPU Bontang Harap Paslon Kedepankan Adu Gagasan dan Visi-Misi Secara Beretika
- Kilang Refinery Gagal Dibangun, Nasrullah Sebut Ini Bentuk Kegagalan Pemerintahan Basri
- Kernel PT EUP Kembali Tumpah di Jalan, Faisal Tuntut Pertanggungjawaban Perusahaan
- Buntut Foto Basri Bertemu Pejabat Pemkot Tersebar, Bawaslu Bontang akan Lakukan Penelurusan
- Wali Murid SMA Negeri 1 Bontang Keluhkan Tarikan Iuran Listrik, Kepsek Sebut Operasional Sekolah Membengkak