Advertorial

DPMPTSP Kaltim Beberkan Sejumlah Tips untuk Pelaku UMKM Perkenalkan Produknya

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 06 April 2023 18:26
DPMPTSP Kaltim Beberkan Sejumlah Tips untuk Pelaku UMKM Perkenalkan Produknya
Teks foto: Pelaku UMKM harus memikirkan cara branding agar produknya mudah diterima konsumen. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) punya peluang dan potensi yang besar untuk memperluas pangsa pasarnya. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim juga menaruh perhatiannya terhadap keberadaan UMKM. 

DPMPTSP Kaltim pernah memberikan sejumlah tips agar UMKM bisa lebih berkembang di dunia digital. Hal ini tentu sangat penting mengingat banyak UMKM yang memanfaatkan berbagai platform di media sosial. Promosi dan aksesnya juga lebih mudah walaupun hal ini cukup menantang untuk seluruh UMKM karena persaingannya juga tidak sedikit. 

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto juga membeberkan 5 cara branding produk untuk UMKM. Diketahui, branding sangatlah penting untuk sebuah produk. Sebab, pelanggan atau konsumen mesti akan mengingat tanda yang dikenalkan oleh pelaku usaha pada barang atau jasa yang dihasilkan sebagai tanda pengenal.

Puguh menyebut, pelaku UMKM harus konsisten dalam penggunaan logo dan warna. Kemudian, pastikan pula logo dan warna yang dipilih itu memiliki karakteristik terhadap bisnis yang dijalani. Semuanya harus digunakan secara konsisten di semua media dan platform yang digunakan. 

“Itu harus konsisten digunakan. Itu akan membantu bangun kesan yang kuat dan konsisten di mata konsumen,” ucap Puguh. 

Selain itu, penting untuk diingat seluruh pelaku UMKM agar membuat nama produk yang mudah diingat dan unik. Selain itu, jika nama produk yang dipilih itu tepat maka akan membantu membedakan bisnis pelaku UMKM sendiri dengan para pesaing. 

“Pastikan nama produk tidak sulit diucapkan sehingga mudah diingat konsumen. Penting juga untuk membuat konten yang selaras dengan identitas produk pelaku UMKM,” tambah dia. 

Dia memberikan contoh, misalnya ada pelaku UMKM yang menjual produk makanan vegan. Maka di platform media yang diandalkan pelaku usaha bisa membuat konten seputar vegan. 

“Misalnya tips untuk memulai sebagai vegan atau tentang orang menganut gaya hidup vegan,” ujarnya lagi.

Walhasil, dengan cara branding demikian, maka pelanggan dari produk UMKM tersebut tak hanya mendapat sebuah produk tapi juga pengetahuan pendukung perihal produk yang dijual. Hal tersebut jadi poin plus dari UMKM terkait. 

Terakhir, perihal cara peluang kemitraan. Jika masih baru merintis, maka tentu akan membutuhkan waktu yang lama demi membangun kepercayaan konsumen. Maka, pelaku UMKM bisa membangun peluang kemitraan dengan merek lain. 

“Itu bisa mempercepat datangnya kepercayaan pelanggan. Sekaligus berikan harga yang kompetitif. Jadi itu bisa membantu membedakan bisnis Anda dari pesaing. Tapi pastikan harga yang ditawarkan tetap menguntungkan,” tutupnya. 

[ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya