Advertorial
DPMPTSP Kaltim Belajar dari Jatim untuk Terapkan Industri Manufaktur Pengalengan Ikan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim sempat bertandang ke Jawa Timur (Jatim) untuk melihat proses industri manufaktur pengalengan ikan. Bukan tanpa alasan, Pemprov Kaltim memang ada tujuan untuk menerapkan industri serupa.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Iklim, Perencanaan, dan Penanaman Modal, Riawati mengatakan bahwa pihaknya mendapat banyak informasi terkait pengalengan ikan yang ada di Kaltim. Ada banyak hal yang harus jadi perhatian ketika akan memaksimalkan pengalengan ikan.
"Ternyata itu buat airnya, butuhnya besar sekali. Harus kuat untuk menyediakan air bersihnya. Kalau yang potensial itu ada di Bontang," ungkap Riawati.
Diketahui, Kaltim punya 6 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang tersebar di 6 kabupaten dan kota. Fasilitasnya terbilang cukup lengkap untuk menghasilkan ratusan ribu ton ikan.
"Nah makanya orang kalau mau buat hilirisasi itu pasti berpikir juga. Semuanya harus siap dulu," lanjutnya.
PPI tersebut ada di Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Samarinda, Berau, Bontang, dan Kutai Timur (Kutim). Tiap PPI tentu punya potensi produksi berbagai jenis ikan.
Diketahui, PPI Manggar Baru di Balikpapan terdapat 12 jenis ikan yang bisa diproduksi. Terbanyak ada ikan teri yang mencapai 50.030 ton.
Sedangkan seperti di PPI Tanjung Limau, Bontang terdapat fasilitas pokok berupa dermaga berukuran 130×4 meter persegi dan Kantor PPI berukuran 6×4 meter persegi. Lalu semenisasi sepanjang 500 meter, jetty sebanyak 3 unit, kolam pelabuhan seluas 500×200 meter persegi, dan alur pelayaran 700×200 meter persegi.
Sedangkan untuk fasilitas fungsional yaitu tempat pelelangan ikan, solar packer dealer nelayan (SPDN) tangki penampungan bahan bakar minyak (BBM), jaringan listrik 31 kilovolt ampere (kVA), jaringan air bersih, kantor administrasi, area parkiran, mandi cuci kakus (MCK), lampu navigasi, dan rambu suar.
[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media