Advertorial
DPMPTSP Kaltim Berencana Maksimalkan Hilirisasi di Tiap Daerah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim ada rencana untuk memaksimalkan hilirisasi. Tujuannya untuk menambah komoditas yang dimiliki di tiap daerah.
Di satu sisi, Kaltim juga tengah berencana untuk lakukan transformasi ekonomi. Maka, jika hilirisasi berhasil dilakukan, ekspor komoditas yang sebelumnya biasa dibayar mentah, bisa dijual dalam bentuk jadi atau setengah jadi. Akhirnya, hilirisasi jadi salah satu opsi yang sedang ditempuh.
Disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengembangan Iklim, dan Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim, Riawati bahwa agar hilirisasi bisa terlaksana, maka dukungan dari semua pihak juga harus ada.
“Kalau bicara soal investasi tentunya melibatkan banyak pihak. Semua harus bersinergi untuk bisa terus mencari peluang tertentu demi meningkatnya investasi,” ujar Riawati belum lama ini.
Menuju hilirisasi memang tak mudah, ada beberapa kendala yang dialami. Salah satunya bahan baku. Untuk mempelajari hal tersebut lebih lanjut, maka pihaknya mengunjungi Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang sudah punya pengalaman lebih dulu mengenai hal tersebut.
"Jatim itu surganya investasi hilirisasi. Dari pertemuan itu, kami belajar gimana caranya daerah itu mengolah hasil laut," sambung dia.
Riawati pun mengakui bahwa Kaltim masih bergantung dengan sektor pertambangan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil realisasi investasi di Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Dari situ, dapat disimpulkan bahwa pertambangan masih menjadi sektor penyumbang terbesar.
“Karena itu, saat ini kami sedang mengupayakan untuk bergerak ke energi terbarukan,” tandasnya.
[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Menu Disesuaikan dengan Wilayah
- Bank Indonesia Kaltim Siapkan Rp 2,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru 2025
- Kejagung Tegaskan Mekanisme Denda Damai Tidak Berlaku untuk Koruptor dalam UU Tipikor
- KPPU Kanwil V Perketat Pengawasan Usaha di Kalimantan, Sanksi Tegas Rp 10 Miliar untuk Pelanggar
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Askolani Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari