Advertorial
DPMPTSP Kutai Barat Gelar Sosialisasi dan Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Risiko untuk Tingkatkan Investasi
Kaltimtoday.co, Kutai Barat - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) telah melaksanakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (bimtek) mengenai Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko serta Pengawasan Perizinan Berusaha. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelaku usaha menengah, kecil (UMK), dan Non UMK di Kabupaten Kutai Barat.
Acara ini dibuka oleh Plt Kepala Dinas PMPTS Kabupaten Kutai Barat, Aldofus Edhardus Pontus SHut MSi, bersama Christina Yakob sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Kegiatan ini diadakan dalam dua angkatan pada tanggal 15 hingga 16 November 2023, diikuti oleh 75 pelaku usaha dari berbagai sektor di Kabupaten Kutai Barat.
Aldofus menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Kutai Barat.
"Kami berfokus pada peningkatan pemahaman pelaku usaha dalam membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)," ujar Aldofus.
Target Realisasi Investasi Kabupaten Kutai Barat yang ditetapkan oleh DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur adalah sebesar Rp 4,59 triliun. Melalui sosialisasi dan bimtek ini, DPMPTSP Kutai Barat berupaya mencapai target tersebut dengan memberikan wawasan yang lebih luas kepada pelaku usaha tentang pentingnya perizinan berusaha yang efisien dan berbasis risiko.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Related Posts
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk