Advertorial

DPPKB-BKKBN Jali Kolaborasi dengan Klinik Kusuma Samarinda, Beri Pelayanan KB MKJP Gratis ke Warga

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 28 Februari 2024 14:10
DPPKB-BKKBN Jali Kolaborasi dengan Klinik Kusuma Samarinda, Beri Pelayanan KB MKJP Gratis ke Warga
Situasi pelayanan KH di Klinik Kusuma, Jalan Perjuangan 7, No.11, Sempaja Selatan, Samarinda Utara. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda bekerja sama dengan BKKBN mengadakan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) gratis untuk warga Samarinda di Klinik Kusuma, Jalan Perjuangan 7, No.11, Sempaja Selatan, Samarinda Utara pada Rabu (28/2/2024).

"Jadi setiap faskes di 10 kecamatan Samarinda, wajib melaksanakan pelayanan KB," tutur Kepala Bidang KB DPPKB Samarinda, Surayjin.

Dia mengatakan, pelayanan KB bertujuan untuk meningkatkan pencapaian akseptor baru, terutama bagi warga Samarinda. Selain itu, kegiatan pelayanan KB juga dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan untuk warga yang hadir di sana.

"Targetnya 50 akseptor, khusus untuk pelayanan KB MKJP," ujarnya.

Ia menambahkan, pelayanan KB ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Masyarakat bisa langsung hadir ke klinik, untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari para petugas kesehatan di sana.

"Program ini bagus, khsususnya untuk ibu-ibu. Karena KB ini dapat memberikan jarak antara kelahiran anak pertama dan kedua," imbuhnya.

Terpisah, dr. Yuliani selaku Perwakilan BKKBN Kalimantan Timur, menjelaskan ada dua teknis untuk pelayanan KB jangka panjang, yakni  IUD (intra Uterine Device) dan Implant (susuk KB).

"Jadi untuk yang implant, itu jangka waktunya tiga tahun ya. Prosesnya pun cepat dan mudah, masyarakat tidak perlu risau lagi seperti lupa minum pil KB bulanan, karen ini metodenya jangka panjang," bebernya.

Kendati begitu, Yuliani menyampaikan bahwa ini merupakan pelayanan KB dengan variasai terbaru. Ia berharap, pelayanan ini bisa berguna untuk masyarakat Samarinda, terlebih menjarangkan kehamilan seorang ibu.

"Efek sampingnya juga lebih kecil ya, semoga ini bisa berkelanjutan. Tadi bahkan ada klien yang melakukan pelayanan MKJP yang kedua kalinya, setelah di memakai tiga tahun sebelumnya. Artinya dia memperpanjang," tutup Yuliani.

[RWT | ADV]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya