Bontang
DPRD Bontang Minta Gerbang Selamat Datang Diperketat dan Dicek Surat-suratnya
Kaltimtoday.co, Bontang - Meski sudah memasuki Normal Baru, DPRD Bontang tetap minta gerbang selamat datang diperketat.
Diketahui, pengamanan di gerbang hanya sebatas tes suhu, tidak detail menanyakan asal usul seperti mengecek surat-suratnya.
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik menuturkan, semua klaster terjadi dari luar seperti klaster Gowa. Karenanya, perlu peningkatan sisi pertahanannya.
"Titik tekannya di situ saja. Belajar dari fakta, karena klaster terjadi dari luar bukan dari lokal," ujarnya, disela-sela diskusi Normal Baru yang melibatkan tim gugus Covid-19, Senin (15/06/2020).
Hal senada juga dikatakan Anggota Komisi III lainnya, Abdul Samad. Menurutnya, pengawasan tidak hanya sebatas di tugu Selamat Datang. Tetapi juga akses masuk dari jalur lain seperti arah masuk dari Santan.
Sementara itu, Komisi II Nursalam menyoroti termometer untuk mengukur suhu para pengunjung. Dia menjelaskan, keakuratannya perlu dipastikan.
"Di pintu masuk Bontang hanya diperiksa termometer. Kalau alatnya kurang akurat? Perlu perhatian kawan-kawan gugus Covid-19," imbuhnya.
Untuk diketahui, Bontang saat ini masih berstatus zero Covid-19, setelah 13 pasien dinyatakan sembuh yang berasal dari klaster luar. Bahkan, kasus BTG13 hanya sepekan dirawat dan dinyatakan sembuh.
Kendati demikian, meski Bontang telah dinyatakan zona hijau oleh pemerintah daerah, Kasus Luar Biasa (KLB) belum juga dicabut.
[BID | RWT | ADV]