PPU

DPRD PPU Minta Pemerintah Pusat Libatkan Pengusaha dan Pekerja Lokal di Proyek IKN

Kaltim Today
14 November 2022 18:34
DPRD PPU Minta Pemerintah Pusat Libatkan Pengusaha dan Pekerja Lokal di Proyek IKN
Wakil Ketua Komisi I DPRD PPY, Irawan Heru Suryanto. (Foto: Yudi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, PPU – Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus berjalan. Saat ini progres pembangunan IKN diperkirakan mencapai 15 persen.

Ribuan pekerja konstruksi hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlibat dalam proyek pembangunan ibu kota. Infrastruktur dasar IKN sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

Atas proyek pemindahan ibu kota yang dilakukan secara masif tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD PPU, Irawan Heru Suryanto mengingatkan pemerintah pusat agar memperhatikan dampak dari pembangunan IKN.

“Kami apresiasi pembangunan IKN yang terus berjalan. Hanya saja kami minta pemerintah memperhatikan kajian dampak lingkungan dan dampak-dampak lain akibat pembangunan infrastruktur IKN,” ujar Irawan, Senin (14/11/22).

Menurut Irawan, jika kajian lingkungan tidak diperhatikan secara serius, dikhawatirkan berdampak pada munculnya masalah sosial di masyarakat, khususnya yang berada di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dapat diantisipasi.

Masalah sosial yang muncul seperti bencana banjir hingga ketimpangan ekonomi. Di mana dalam proses pengerjaan infrastruktur, pemerintah pusat melalui Badan Otorita, melibatkan sumber daya manusia (SDM) maupun pengusaha lokal.

“Jangan ada arogansi dari pemerintah pusat. Hari ini pengerjaan infrastruktur dimenangkan oleh BUMN atau pengusaha luar daerah. Kalau semua dari luar, apa yang didapatkan daerah,” ungkapnya.

Perlunya melibatkan masyarakat maupun pengusaha lokal, jelas Irawan, agar pertumbuhan ekonomi di masyarakat meningkat seiring adanya IKN. Sehingga pembangunan IKN, punya dampak ekonomi secara signifikan bagi daerah.

“Saya berharap pekerjaan main power nya dari pekerja dan pengusaha lokal. Sehingga perputaran uang di Penajam meningkat dan secara otomatis daya beli masyarakat terjaga,” tutupnya.

[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya