Daerah
DPRD Samarinda Dorong Pemkot Selesaikan Konflik Pemilik Ruko SHM Pasar Pagi

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar yakin Pemerintah Kota Samarinda mampu menyelesaikan konflik pemilik ruko SHM di kawasan Pasar Pagi.
"Saya meyakini Pemkot Samarinda mampu menyelesaikannya,” ujar Anhar.
Politikus PDIP tersebut menyampaikan bahwa proyek revitalisasi tidak hanya memprioritaskan kepentingan pemerintah semata, melainkan juga hak-hak para pedagang Pasar Pagi.
"Kalau pemerintah mencari solusi dengan baik, kami dukung. Tapi jika menerobos tanpa alasan, kita harus lawan," ungkapnya.
Sebelumnya, para pemilik SHM menolak tawaran atau opsi yang diajukan oleh Pemkot Samarinda karena tak ingin mengalami kerugian. Mengingat, mereka memiliki status hukum yang sah dan merasa tak pernah terlibat dalam pembangunan ulang pasar.
"Ini perlu dibangun komunikasi yang baik. Jangan sampai adanya kesalahpahaman, dan terjadi miskomunikasi. Harus cepat diperbaiki," jelasnya pada Selasa (16/01/2024).
Terpisah, Andi Harun selaku Wali Kota Samarinda mengatakan sebagian pemilik ruko SHM, menyetujui adanya proyek revitalisasi Pasar Pagi.
“Ada 17 dari 48 yang setuju ruko mereka dibongkar. Karena bagi mereka yang terpenting mendapatkan tempat baru di Pasar Pagi yang baru nanti,” ungkap Andi Harun.
Meski begitu, Pemkot Samarinda akan terus mencari solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan pemilik ruko SHM itu. Mengingat, ini juga melibatkan hak-hak para pedagang Pasar Pagi itu sendiri.
[RWT]
Related Posts
- Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, Dapil II DPRD Samarinda: Palaran Cuma Kebagian Rp10 Miliar
- Tolak Tawaran Bergabung ke Tim Pengawas SPMB, Anhar Sebut Pemisahan Eksekutif dan Legislatif Harus Jelas
- Pemprov Kaltim Pastikan Beasiswa Kaltim Tuntas Tetap Berjalan, Mahasiswa Diminta Bersabar Soal Pencairan
- Labkesprov Kaltim Sabet Peringkat Tiga Nasional di Aslabkesda Awards 2025
- Wali Kota Andi Harun Jelaskan Soal Tim Pengawas SPMB, Buka Kesempatan untuk Anggota DPRD Samarinda Bergabung