Samarinda
DPRD Samarinda Ingatkan Pemkot Fokus Bangun Infrastruktur Urai Masalah Banjir
Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengingatkan Wali Kota, Andi Harun agar fokus membangun fasilitas infrastruktur sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan banjir yang kerap melanda Kota Tepian ini.
Andi Harun-Rusmadi yang kini sudah melewati 100 hari kerjanya memiliki berbagai program yang ditawarkan, termasuk menyelesaikan persoalan banjir yang sudah menjadi momok bagi warga Kota Tepian tersebut.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menitipkan pesan kepada Andi Harun bahwa persoalan banjir harus diselesaikan pada periode kepemimpinannya ini. Pasalnya, sirkulasi setiap wali kota dari dulu sampai saat ini belum ada terobosan pembangunan yang menjadi solusi menyelesaikan persoalan banjir tersebut.
"Perlu langkah stategis untuk mengurai masalah banjir ini karena belum ada pemimpin yang berani ambil resiko dengan kebijakan yang berdampak pada kemajuan kota terutama masalah banjir," ungkap Angkasa Jaya.
Tidak hanya itu, legislator yang akrab disapa Jaya itu kembali menyebutkan, persoalan saat ini bukan hanya banjir namun biaya untuk mendukung berbagai pembangunan pun harus diperhatikan. Misalkan sektor-sektor potensial yang menjadi sumber pendapatan daerah harus digenjot.
Program Andi Harun dalam masa kampanye saat mencalonkan diri menjadi Wali Kota Samarinda dinilai sangat bangus jika semuanya direalisasikan. Namun, persoalan anggaran lagi-lagi menjadi perhatian khusus, pasalnya di masa Covid-19 ini sangat berdampak pada lesunya ekonomi.
"PAD kita kurang juga, bagaimana bisa membiayai semua program yang ada. Harusnya ada cara inovatif dari Andi Harun untuk menaikan pendapatan kita. Sumber-sumbernya mesti digali oleh Pemkot Samarinda," sebutnya.
Kendati demikian, Jaya menilai kebijakan-kebijakan Andi Harun-Rusmadi belakangan ini sedikit nampak dengan mengerahkan OPD terkait upaya untuk mengurangi banjir dengan pembersihan sedimentasi di berbagai titik banjir. Lalu, sumber PAD mulai digenjot, misalkan pendataan aset-aset daerah.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia