Kaltim

DPTPH Kaltim Pastikan Harga Bahan Pokok Penting di Gerakan Pangan Kali Ini Relatif Lebih Murah

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 26 Juni 2023 12:54
DPTPH Kaltim Pastikan Harga Bahan Pokok Penting di Gerakan Pangan Kali Ini Relatif Lebih Murah
Salah satu stand di Gerakan Pangan Murah DPTPH Kaltim yang menjajakan bahan pokok penting. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Bahan pokok penting yang dijual di Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim mulai 26-27 Juni 2023 dipastikan berada di bawah harga pasar. 

Disampaikan Pelaksana Harian (Plh) DPTPH Kaltim, Rini Susilawati bahwa, bahan pokok yang dijajakan di Gelar Pangan Murah DPTPH Kaltim sengaja dibuat lebih murah dibanding harga pasar. Hal ini untuk memudahkan akses antara masyarakat yang membeli dan produsen. 

Sebagai informasi, Gelar Pangan Murah juga terlaksana di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. Di Kaltim, ada 5 daerah yang melaksanakannya, mulai Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kukar, dan Paser. 

"Daerah lain mudah-mudahan menyusul. Ini event-nya bukan menjelang IdulAdha saja, tapi menjelang hari besar keagamaan lain. Nanti ada Natal dan Tahun Baru (Nataru) kita tetap masuk," ungkap Rini, Senin (26/6/2023). 

Sekitar 70 stand terlibat di Gelar Pangan Murah ini. Berbagai pihak terlibat, mulai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim, Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop) serta para distributor dan agennya, BULOG Sub Divre Samarinda, Rajawali Nusindo Indonesia, mitra usaha dan pertanian, Bank Indonesia, hinggw Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim. 

Salah satu pengunjung yang membeli cabai rawit di salah satu stand. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Alasan gelar pangan murah akan tetap dilaksanakan, karena sebagai upaya mengendalikan harga di tingkat wajar. Rini menegaskan, stok kebutuhan pangan strategis di Kaltim masih aman. 

"Kita cukup, 2-46 minggu ke depan. Daging sapi, beras, dan lainnya. Harga ada sedikit kenaikan karena ini sudah di depan mata, keperluan masyarakat," sambungnya. 

Permintaan juga terus meningkat. Terutama di daerah pasar-pasar tradisional. Di Kaltim, hal ini masih cukup terkendali walau ada kenaikan harga sekitar Rp 2 ribu sampai 16 ribu. 

Berdasarkan pantauan Kaltimtoday.co, sejumlah bahan pokok penting tersedia di Gelar Pangan Murah kali ini. Mulai beras, gula, minyak goreng, garam, makanan beku, cabai rawit, sayur, buah-buahan, hingga kue tradisional. 

Buah-buahan juga dijual di Gerakan Pangan Murah DPTPH Kaltim. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Untuk harga beras misalnya, dibanderol mulai Rp 37 ribu untuk kemasan 2,5 kilogram dan Rp 62 ribu sampai Rp 73 ribu untuk kemasan 5 kilogram. Kemudian untuk minyak goreng kemasan 1 liter dimulai dari Rp 16.500, minyak goreng kemasan 2 liter dibanderol Rp 32 ribu. 

Kemudian, tepung terigu kemasan 1 kilogram Rp 12.500. Lalu untuk gula 1 kilogram harganya Rp 13.500. Sedangkan garam kemasan 250 gram seharga Rp 17 ribu dan kemasan 500 gram seharga Rp 33 ribu. 

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim, Hendik Sudaryanto mengungkapkan, gelar pangan murah menjadi salah satu upaya untuk memberi kemudahan pasokan pangan bagi masyarakat. 

"Apalagi ini menjelang hari besar keagamaan Idul Adha. Sehingga, suplai yang ada itu bisa mengurangi kenaikan harga. Mungkin ada kenaikan harga tapi relatif wajar," tandas Hendik.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya