Bontang
Dukung PJJ, Pupuk Kaltim Bantu Pembelajaran Melalui Televisi Kerja Sama dengan Disdikbud Bontang dan PKTV
Kaltimtoday.co, Bontang – Untuk mendukung Bontang sebagai Smart City, maka proses belajar tak boleh kalah dengan adanya pandemi global Covid-19. Untuk itu, melalui CSR-nya, Pupuk Kaltim mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) bekerja sama dengan televisi lokal yakni PKTV untuk menyiarkan materi pembelajaran bagi anak PAUD dan TK, sehingga anak-anak tetap bisa belajar dari rumah dengan cara yang menyenangkan tanpa membebani orangtua dengan kuota internet lagi.
Belajar dari Rumah melalui televisi untuk TK dan PAUD se-Bontang pun di-launching pada Rabu (5/8/2020) di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.
Manajer CSR Pupuk Kaltim, Fakhri Husaini dalam sambutannya mengatakan, Pupuk Kaltim dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang berkoordinasi untuk mencari solusi dalam PJJ bekerja sama dengan PKTV.
“Kami berdiskusi bagaimana agar pembelajaran khususnya bagi anak PAUD dan TK bisa tetap terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Dia menilai, usia anak PAUD dan TK belum saatnya belajar melalui ponsel pintar sehingga dibuatkan program BDR melalui televisi lokal. Fakhri berharap, program BDR ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga para siswa dan orangtua lebih mudah dalam menerima materi pembelajaran.
“Terima kasih kepada Pemkot Bontang, Disdikbud Bontang, Himpaudi dan IGTKI Bontang yang berperan serta dalam penyelenggaraan program BDR untuk anak PAUD dan TK ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengucapkan, terima kasih kepada Pupuk Kaltim dan PKTV. Karena berkat CSR-nya Pupuk Kaltim, kegiatan learn from home bagi anak PAUD dan TK di Bontang bisa di-launching.
Pendidikan, lanjut Neni, merupakan sebuah kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam dunia pekerjaan. PAUD dan TK merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak dari usia dini sampai masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya.
“Pandemi Covid-19 menjadi bencana dunia yang memberikan dampak pada seluruh sektor, termasuk sektor pendidikan. Sekolah harus ditutup demi memutus rantai penyebaran virus Corona ini, maka kegiatan BDR menjadi salah satu solusi untuk pembelajaran anak usia dini,” ungkapnya.
Neni berharap, di tengah pandemi ini, para guru PAUD dan TK tetap harus menjalankan aktivitasnya dengan memantau perkembangan anak didiknya. Orangtua juga diharapkan turut serta dalam mendampingi anak selama BDR.
“Ini bertujuan untuk pemenuhan hak peserta didik untuk mendapat layanan pendidikan serta dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan anak usia dini di Bontang selama masa darurat ini,” terang Neni.
[RIR | RWT]