Daerah
Efisiensi Anggaran Berdampak pada Penurunan Penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto mulai berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi udara. Salah satu efeknya terlihat dari penurunan jumlah penumpang harian di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto membenarkan jika kebijakan efisiensi ini, berdampak langsung pada penurunan jumlah penumpang udara.
"Kebijakan pemerintah tentang efisiensi sangat mempengaruhi sektor penerbangan, angkutan, kargo, hingga pergerakan orang dan bisnis," sebutnya.
Sebelum kebijakan efisiensi diterapkan, jumlah penumpang harian mencapai sekitar 3.500 orang. Namun, kini angka tersebut turun menjadi sekitar 1.500 orang per hari.
"Kita perlu menghitung dulu penurunannya berapa persen, baru bisa memperkirakan kenaikan saat puncak arus mudik," tambahnya.
Ia menilai, memang saat ini masih terjadi skala penurunan. Akan tetapi, Maeka memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat saat puncak arus mudik, khususnya di tanggal 26-27 Maret mendatang.
"Nanti kemungkinan ada peningkatan jumlah penumpang, karena tanggal segitu puncak arus mudik," jelasnya.
Namun, meski diprediksi ada kenaikan, angka ini masih lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana jumlah penumpang bisa mencapai 3.500 orang per hari.
Sebagai informasi, penurunan jumlah penumpang ini tak lepas dari pengurangan anggaran perjalanan dinas pemerintah dan sektor swasta yang berimbas pada berkurangnya mobilitas masyarakat. Beberapa maskapai juga mulai menyesuaikan frekuensi penerbangan akibat penurunan permintaan.
[RWT]
Related Posts
- Kampanye di Sebulu, Aulia Janjikan Lanjutkan Program Kukar Idaman Tanpa Perubahan
- Pemda PPU Percepat Sertifikasi Aset Tanah Meski Hadapi Efisiensi Anggaran
- Inspektur Tambang Jalin Kolaborasi dengan Gakkum LHK Ungkap Kasus Penyerobotan Lahan KHDTK Unmul
- Pemkot Samarinda Berikan Bantuan Rp300 Ribu untuk Motor Warga Rusak akibat BBM Bermasalah
- RSUD AWS Samarinda Bakal Pertambah Ruang Tunggu untuk Solusi Over Kapasitas Pasien