Nasional

Ekspor Batu Bara Anjlok 19,68% di Awal 2024, BPS Ungkap Penyebabnya

Network — Kaltim Today 16 Februari 2024 08:36
Ekspor Batu Bara Anjlok 19,68% di Awal 2024, BPS Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co, Jakarta - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada awal tahun 2024, ekspor batu bara mengalami penurunan yang signifikan. Pada bulan Januari 2024, nilai ekspor batu bara turun 19,68% dibandingkan Desember 2023 dan 29,76% dibandingkan Januari 2023.

Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu penurunan volume dan harga batu bara. Volume ekspor batu bara turun 18,06% dan nilai ekspor turun 19,68%.

"Di pasar global ada penurunan tren harga batu bara. Penurunan ekspor batu bara secara ini lebih disebabkan oleh penurunan harga lebih dalam," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Kamis (15/2/2024).

Penurunan kinerja ekspor batu bara turut menyeret sektor pertambangan dan lainnya. Nilai ekspor sektor ini mencapai US$ 3,68 miliar pada Januari 2024, turun 23,93% secara bulanan dan 23,54% secara tahunan.

Secara keseluruhan, nilai ekspor Indonesia pada Januari 2024 mencapai US$ 20,52 miliar, turun 8,34% dibandingkan Desember 2023 dan 8,06% dibandingkan Januari 2023. Ekspor nonmigas Januari 2024 mencapai US$ 19,13 miliar, turun 8,54% dibandingkan Desember 2023 dan 8,20% dibandingkan Januari 2023.

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari 2024, bahan bakar mineral mengalami penurunan terbesar dibandingkan Desember 2023, yaitu sebesar US$ 805,9 juta (20,81%). Sementara itu, peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$ 208,0 juta (10,36%).

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya