Daerah
ETLE Statis Samarinda Masih dalam Pembaruan, ETLE Mobile Banyak Temukan Pelanggaran Helm

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis di Samarinda sementara belum bisa digunakan untuk menindak pelanggaran lalu lintas karena masih dalam proses pembaruan. Menyiasatinya hal tersebut, Satlantas Polresta Samarinda mengerahkan 10 personel setiap hari untuk mengoperasikan ETLE Mobile.
ETLE Statis sejatinya merupakan teknologi baru untuk membantu penindakan pelanggaran lalu lintas secara otomatis. Namun, karena sistem masih dalam tahap pembaruan, alat tersebut belum berfungsi optimal. Meski begitu, penegakan aturan tetap berjalan.
“Etle Mobile ini anggota kami yang bergerak di lapangan kemudian mengambil foto pelanggar lalu masuk ke dalam sistem,” ungkap Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo.
Dia menegaskan, tak ada tebang pilih dalam penindakan Etle Mobile. Sementara pelanggaran yang paling sering dilakukan pengendara adalah tidak menggunakan helm.
“Namun trennya di Samarinda masih banyak pelanggaran terjadi tidak memakai helm,” tegasnya.
Berdasarkan data Satlantas Polresta Samarinda, hingga saat ini tercatat 2.113 pelanggar terjaring melalui ETLE Statis, 606 pelanggar melalui ETLE Mobile, dan 2.891 pelanggar melalui tilang konvensional.
[RWT]
Related Posts
- MK Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan, Termasuk Komisaris dan Pimpinan Organisasi
- Borneo FC Keluhkan Stadion Segiri, Pemkot Samarinda Janji Segera Ambil Tindakan
- Investasi di Berau Turun Rp250 Miliar, Ketua DPRD Minta Pemkab Evaluasi RTRW
- DPRD Samarinda Desak Dinas PUPR Segera Investigasi Retakan Fly Over Air Hitam
- Kolaborasi Jadi Kunci, Dinas Pariwisata Kaltim Genjot Desa Wisata di Tengah Efisiensi