Politik
Evaluasi Kinerja Badan Adhoc KPU Samarinda di Pilkada, Partisipasi Rendah Jadi Sorotan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mengevaluasi kinerja Badan Adhoc di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satu poin yang menjadi sorotan ialah rendahnya partisipasi dalam Pilkada tahun ini.
Diketahui, tingkat partisipasi pemilih di Kota Samarinda pada Pemilu terakhir tercatat rata-rata 58,8 persen, jauh dari target nasional. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen pemilih di Samarinda memilih untuk tidak hadir di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kalau tingkat partisipasi itu persentasenya memang rendah. Tapi yang dilihat adalah kehadiran orang datang ke TPS untuk mencoblos," kata Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat pada Selasa (21/01/2025) di Hotel Puri Senyiur Samarinda.
Firman mengatakan, ada banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa partisipasi Pilkada Samarinda menjadi rendah. Salah satunya soal figur paslon yang dihadirkan.
"Figur punya basis, dan parpol juga punya basis. Jadi bisa menggerakan massa itu sendiri. Kalau calon tunggal, basisnya ya itu itu saja," sebutnya.
Dalam hal ini, kotak kosong pun rupanya mempengaruhi rendahnya tingkat partisipasi Pilkada di Samarinda. Belum lagi banyaknya penduduk di Samarinda yang tidak turut hadir untuk menggunakan hak suaranya di TPS.
"Kita sudah melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi, baik itu dalam bentuk sosialisasi, kemudian pemanfaatan media-media di Samarinda, kita sudah bekerja maksimal," imbuhnya.
Evaluasi ini penting menjadi refleksi bagi KPU Samarinda, yang nantinya akan menjalankan pesta demokrasi di masa yang akan mendatang.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Bontang Terima 10.553 Sambungan Jargas Gratis, Pengerjaan Dimulai Oktober 2025
- Setelah Satu Dekade Jadi Peliharaan Ilegal, Orangutan Mungky dan Dodo Kembali ke Tanah Borneo
- Evaluasi Kinerja Polisi, Presiden Prabowo Bakal Bentuk Komisi Reformasi Polri
- Warga Samarinda Keluhkan Lonjakan PBB, Bapenda Akui Sistem Error
- Irau Manutung Jukut Berau 2025 Ditiadakan, Pemkab Alihkan 3,7 Ton Ikan untuk Dibagikan ke Warga Rawan Pangan