Bontang
Faisal Minta Perumda Air Minum Tirta Taman Buka Hasil Uji Lab Air di Lubang Bekas Tambang

Kaltimtoday.co, Bontang – Anggota Komisi III DPRD, Bontang meminta Perumda Air Minum Tirta Taman membuka secara transparan hasil uji laboratorium air di lubang bekas tambang PT Indominco Mandiri.
Pasalnya, selama ini banyak masyarakat bertanya-tanya soal kelayakan air di lubang bekas tambang yang rencananya akan dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sebagai sumber air baku.
“Kutim sudah melakukan pemanfaatan air bekas lubang tambang, dan Bontang akan mencobanya,” terang Faisal.
Politikus Nasdem itu menyatakan, pihak perusahaan dalam hal ini PT Indominco Mandiri pun sudah mengklaim jika hasil uji laboratorium air di lubang bekas tambang dinyatakan layak minum. Namun, memang belum diperlihatkan hasil uji lab-nya.
“Kemarin saat kunjungan kerja di Perumda Air Minum Tirta Taman saya minta hasil uji lab-nya, Cuma memang belum diperlihatkan. Saya belum tahu hasilnya bagaimana, tapi dari hasil beberapa kunjungan, Kutim sudah beberapa tahun menggunakan air itu,”bebernya.
Faisal pun meminta Perumda Air Minum Tirta Taman Bontang membuka secara transparan informasi terkait hasil uji lab kandungan air di bekas lubang tambang.
“Jangan sampai kami berjuang dengan alasan Bontang krisis air, tapi tidak dibuka kandungan hail uji labnya,” ujarnya.
Secara pribadi, Faisal meminta hasil itu dibuka ke publik untuk meyakinkan jika air di lubang bekas tambang memang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga mayarakat Bontang.
Sebelumnya, diketahui Komisi III DPRD Bontang getol mendorong Pemkot untuk segera memanfaatkan air di lubang bekas tambang. Mengingat kondisi air bawah tanah yang semakin hari terus berkurang, sehingga perlu mencari alternatif sumber air permukaan.
[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]
http://kaltimtoday.co/tag/bontang/
Related Posts
- Dinilai Berkomitmen Hasilkan Produk Hukum Berkualitas, Pemkot Bontang Terima Penghargaan dari Kemenkumham Kaltim
- Hormati Proses Hukum Sengketa Sidrap, Agus Haris Sebut Tudingan Mahyunadi soal Penggiringan KTP Terlalu Berlebihan
- 35 Ribu Pekerja Rentan di Bontang Terlindungi Program Jamsostek, Komitmen Menuju Cakupan 100% pada 2027
- Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan
- 1.219 Balita Jadi Sasaran, Bontang Genjot Penanganan Stunting Melalui PMT