Nusantara

Festival Sumpit Nusantara 2025 di IKN Resmi Ditutup, Simbol Budaya Jadi Fondasi Pembangunan

Kaltim Today
04 Agustus 2025 10:33
Festival Sumpit Nusantara 2025 di IKN Resmi Ditutup, Simbol Budaya Jadi Fondasi Pembangunan
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono (kiri) bersama Presiden IDN Global Sulistyawan Wibisono (tengah) dan perwakilan diaspora Indonesia mencoba sumpit di penutupan Festival Sumpit Nusantara 2025, Sabtu (2/8/2025).

NUSANTARA, Kaltimtoday.co - Festival Sumpit Nusantara 2025 resmi ditutup oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, Sabtu (2/8/2025), di kawasan IKN. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi upaya pelestarian warisan budaya Kalimantan di tengah pembangunan ibu kota baru Indonesia.

Mengangkat sumpit sebagai simbol tradisi masyarakat lokal, festival ini mempertandingkan lima kategori, mulai dari pelajar hingga dewasa, perorangan hingga beregu. Para pemenang kategori utama adalah:

  • Beregu Campuran: Margo Singo Kampung Keay 1
  • Pelajar Putri: Melly Christine
  • Pelajar Putra: Yuda Laing
  • Perorangan Putri: Magdalena
  • Perorangan Putra: Marson Jhon

Dalam sambutannya, Basuki menekankan bahwa pelestarian budaya menjadi bagian integral dari pengembangan sumber daya manusia di IKN. “Ini adalah tahun pertama kami menginventarisasi seluruh potensi seni dan budaya. Salah satunya festival budaya ini yang bisa kita bawa ke panggung nasional,” ujarnya.

Festival ini turut diwarnai kehadiran peserta internasional dari Brunei Darussalam. “Kami sangat merasa dihargai dengan keikutsertaan ini. Pengalaman ini tidak hanya untuk tim kami, tetapi juga membawa kebanggaan bagi negara,” kata Chin Haji, salah satu peserta asal Brunei.

Melly Christine, peraih juara kategori pelajar putri, mengaku kagum saat pertama kali melihat langsung pembangunan IKN. “Ternyata lebih indah dan bersih dari yang dibayangkan. Semoga festival ini terus berlanjut,” katanya.

Basuki menutup acara dengan menegaskan komitmen Otorita IKN dalam menjaga keberlanjutan budaya. “Terima kasih atas Festival Sumpit tahun ini. Sampai jumpa di tahun depan untuk festival yang lebih semarak,” tutupnya.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Festival Sumpit Nusantara mencerminkan wajah pembangunan IKN yang tak hanya dibangun dari infrastruktur, tetapi juga dari akar budaya, nilai kolektif, dan semangat persatuan. Di kota yang digagas untuk masa depan, sumpit menjadi simbol bahwa tradisi tetap punya tempat terhormat.

[TOS]



Berita Lainnya