Kukar
FGD Diskominfo Kaltim, Asisten III Kukar Teknologi Informasi Harus Dioptimalkan

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Asisten III Setkab Kutai Kartanegara (Kukar), Totok Heru Subroto menghadiri Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Fatma Tenggarong pada Selasa (12/7/2022).
FGD digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim). Tema yang diusung yakni Konsolidasi dan Sinergitas dalam penyelenggaraan Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan antar Kabupaten/Kota di Kaltim. Turut dihadiri Diskominfo se-Kaltim dan juga Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) daerah.
Dalam sambutan Bupati Kukar, Edi Damansyah yang diwakili Asisten III, Totok menyampaikan, dalam perspektif pembangunan daerah, dipahami bersama bahwa strategi dan arah kebijakan pembangunan pada hakikatnya adalah jawaban atas permasalahan dan potensi yang dimiliki.
Sebagaimana diketahui, Kukar dengan luas wilayah sebesar 27.263 km², dengan distribusi penduduk yang terkonsentrasi pada wilayah tertentu dan tidak merata. Terdapat beberapa wilayah permukiman yang tidak dapat diakses oleh jalan darat serta diperparah dengan kondisi infrastruktur dasar yang tertinggal dari daerah sekitarnya.
Pemkab Kukar memahami, pembangunan akan berjalan lambat jika seluruh kekuatan yang dimiliki tidak dapat dioptimalkan secara terstruktur, holistik dan gradual.
"Salah satu poin strategis yang harus kami optimalkan adalah pesatnya perkembangan teknologi informasi. Pemkab Kukar menangkap hal ini sebagai sebuah peluang yang harus dioptimalkan dalam mengatasi kendala aksesibilitas yang dialami," ungkap Totok.
Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, telah berkomitmen menjadikan Kukar sebagai daerah dengan layanan informasi dan telekomunikasi yang baik atau Kukar tanpa blank spot. Khususnya pada daerah-daerah permukiman, pusat pelayanan ekonomi dan pemerintahan desa.
Hal ini diikuti pula dengan penguatan kecamatan sebagai pusat data dan informasi yang dapat memberikan pelayanan data secara terintegrasi dalam sistem pemerintahan yang saling terkait.
"Program-program tersebut, tidak dapat berjalan dengan sukses, jika tanpa adanya kolaborasi dan sinergisitas antar stakeholders secara masif dan berkesinambungan," terangnya.
Peningkatan kualitas layanan informasi, sebagai trigger atau pemantik perwujudan misi Kukar Idaman yang kedua. Yaitu pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya. Dengan melalui kemudahan mendapat informasi, selanjutnya merubah informasi menjadi ilmu pengetahuan. Kemudian, diikuti dengan terciptanya sebuah maha karya dalam proses peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih baik.
"Sehingga, informasi adalah kata kunci dalam proses pembangunan manusia di Kabupaten Kukar sesuai tuntutan zaman," tutupnya.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Mahkamah Konstitusi Korea Selatan Resmi Copot Presiden Yoon Suk-yeol, Pilpres Digelar 60 Hari Lagi
- Kapolri Bantah Jurnalis Asing Wajib Kantongi Surat Keterangan Kepolisian Saat Meliput di Indonesia
- Indonesia Kirim 73 Personel INASAR ke Myanmar, Bantu Evakuasi Korban Gempa dan Buka Pos Medis
- BBM Diduga Terkontaminasi, Puluhan Kendaraan Rusak di Samarinda, KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Serius
- PT Indexim Coalindo Respon Cepat Banjir di Desa Pengadan dan Baay