Advertorial

FHBN 2024 Sebagai Upaya Pelestarian Budaya, Woro Srihastuti Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 06 September 2024 16:52
FHBN 2024 Sebagai Upaya Pelestarian Budaya, Woro Srihastuti Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa
Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) 2024 bukan sekadar ajang perayaan seni dan tradisi, melainkan puncak dari rangkaian panjang kegiatan pelestarian budaya yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). 

Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti, menegaskan bahwa FHBN bukan hanya simbol pelestarian budaya, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat persatuan bangsa. 

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah (Pemda), untuk bersama-sama menjaga kebudayaan Indonesia di tengah arus modernisasi.

"Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang sudah kami lakukan dalam beberapa waktu yang lalu dan ini sebagai puncak acaranya," ujar Woro saat membuka FHBN 2024. 

Acara ini menjadi upaya pelestarian budaya yang telah dilakukan Kemenko PMK di berbagai daerah di Indonesia, dengan tujuan memastikan bahwa kebudayaan tetap menjadi elemen penting dalam pembangunan bangsa.

Woro menjelaskan bahwa FHBN tidak hanya melibatkan Pemda, tetapi juga kementerian dan lembaga di tingkat nasional, yang bersama-sama berperan dalam menjaga dan mempromosikan kebudayaan Indonesia. 

Kerja sama lintas sektor ini penting untuk memastikan bahwa kebudayaan tidak hanya dilihat sebagai warisan masa lalu, tetapi juga sebagai fondasi bagi masa depan bangsa yang lebih kuat dan bersatu. 

"Di sini juga kami melibatkan tidak hanya Pemda tetapi juga kementerian dan lembaga untuk bergerak bersama menjaga kebudayaan kita dalam rangka persatuan bangsa Indonesia," lanjut Woro.

FHBN sendiri telah menjadi bagian integral dari strategi Kemenko PMK dalam mendukung gerakan pelestarian budaya di seluruh Indonesia. Di tengah tantangan globalisasi yang semakin besar, pelestarian budaya menjadi penting untuk memastikan bahwa identitas nasional tetap kuat dan tidak terkikis oleh pengaruh budaya asing. 

FHBN tidak hanya menampilkan seni dan tradisi lokal, tetapi juga berfungsi sebagai wadah kolaborasi antar pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebudayaan yang menjadi jati diri bangsa.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya