Samarinda
Gelar RDP dengan GPS Talang Sari, DPRD Samarinda Segera Sidak ke Lapangan dan Panggil PUPR

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Peduli Sungai (GPS) Talang Sari melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Samarinda dalam rangka membahas banjir dan sidementasi drainase yang kerap memicu banjir di kawasan Sidodamai dan sekitarnya.
Guntur selaku anggota Komisi III DPRD Samarinda saat ditemui seusai RDP mengatakan bahwa, pihaknya akan segera melakukan monitoring lapangan untuk memastikan laporan GPS Talang Sari tersebut.
"Kami menyambut baik ada komunitas masyarakat yang peduli terhadap lingkungan di Samarinda. Pada intinya semua masukan tersebut kami terima," ujar Guntur.
Dia juga mengapresiasi Lurah Sidodamai yang mengantarkan warganya untuk melakukan RDP dengan pihak Komisi III DPRD Samarinda, sehingga aspirasi warga dapat tersalurkan dengan baik.
Selain itu, data-data visual yang dimiliki oleh GPS saat mempersentasikan dalam RDP tersebut sangat akurat dan lengkap dengan kondisi lingkungan yang nampak memprihatinkan. Oleh karena itu, Guntur mangatakan, usulan ini akan direkomendasikan kepada Pemkot, sebab hal itu sangat dibutuhkan oleh warga Sidodamai serta diharapkan dapat menuntaskan permasalahan banjir di kawasan tersebut.
"Miris juga banyak oknum masyarakat yang membangun usaha di atas trotoar, hal ini sudah melanggar aturan yang ada," sebut Guntur.
Kendati demikian, komisi III DPRD Samarinda setelah melakukan monitoring di lapangan dan akan memanggil Dinas PUPR untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai beberapa bangunan yang pembangunannya melanggar aturan.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Kaltim Luncurkan Export Center Balikpapan, Dorong UMKM Jadi Pemain Global
- Pemkot Samarinda Wacanakan Pendirian Akademi Satpol PP, Konsepnya Masih Disempurnakan
- Sejumlah Fasilitas di SMPN 31 Memprihatinkan, Wali Kota Samarinda Janjikan Perbaikan
- Rekrutmen 100 Siswa Sekolah Rakyat, Menyasar Rumah ke Rumah Warga Kurang Mampu
- DPRD Samarinda Dukung Penuh Rencana PLTSa, Sarankan Sinergi Antarwilayah untuk Penuhi Kuota Sampah